Ekonosia Olahraga – Ulang tahun ke-24 Nicolas Jackson berubah menjadi mimpi buruk saat Chelsea takluk 1-3 dari Flamengo dalam laga yang diwarnai kartu merah kontroversial. Penyerang muda itu hanya bermain empat menit setelah masuk sebagai pemain pengganti sebelum diusir wasit akibat pelanggaran keras terhadap Ayrton Lucas.
Insiden itu terjadi di tengah periode krusial bagi Chelsea. Sempat unggul 1-0 berkat gol Pedro Neto, The Blues kemudian kebobolan tiga gol balasan dari Flamengo. Bruno Henrique menyamakan kedudukan, disusul gol Danilo yang membalikkan keadaan, dan ditutup oleh Wallace Yan yang memastikan kemenangan tim asal Brasil tersebut.

Marc Cucurella mengungkapkan kesedihan Jackson atas kejadian tersebut. Sang pemain muda disebutnya berniat merebut bola, namun justru mengenai kaki lawan. Cucurella juga menambahkan bahwa Jackson telah meminta maaf kepada tim dan siap belajar dari kesalahan. Absennya Jackson tentu menjadi kerugian bagi Chelsea, terutama dalam laga selanjutnya melawan ES Tunis.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tak banyak berkomentar soal insiden kartu merah tersebut. Ia hanya mengakui bahwa pelanggaran itu memang layak diganjar kartu merah dan Flamengo pantas meraih kemenangan.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Chelsea. Sempat unggul di awal laga, performa The Blues justru menurun drastis, terutama di babak kedua. Lini pertahanan terlihat rapuh dan gagal mengantisipasi serangan-serangan Flamengo. Tekanan kini berada di pundak Maresca, yang harus memenangkan laga terakhir melawan Club Tunis untuk menjaga asa lolos ke fase gugur. Absennya Jackson menambah daftar masalah yang harus segera diselesaikan oleh sang pelatih.
Tinggalkan komentar