Ekonesia – Dulu dipuja Zidane kini tinggal Salah seorang. Trio lini depan Liverpool yang mematikan, Mohamed Salah Sadio Mane Roberto Firmino, pernah membuat Zinedine Zidane terkesan. Namun kini, hanya Salah yang setia berseragam The Reds.
Ekonesia – Mane memilih hijrah pada 2022, disusul Firmino setahun kemudian. Era keemasan trio ini, yang mengantarkan Liverpool meraih gelar Liga Champions 2019 dan Liga Premier Inggris 2020, telah usai.

Ekonesia – Zidane mengakui kekuatan trio ini jelang laga Real Madrid kontra Liverpool di Liga Champions 2021. Ia menilai Liverpool tim komplit, namun trio penyerangnya adalah ancaman nyata.
Ekonesia – Mane kini bermain di Al-Nassr bersama Cristiano Ronaldo, sementara Firmino merumput di Al-Ahli sebelum akhirnya berlabuh di Al Sadd Qatar. Kedatangan Darwin Nunez membuat Firmino kehilangan tempat utama.
Ekonesia – Salah masih menjadi andalan Liverpool, meski performanya musim ini belum setajam musim lalu. Ia baru mencetak lima gol dan tiga assist dalam 16 pertandingan.
Ekonesia – Kepergian Mane dan Firmino menandai akhir era sukses Liverpool. Kombinasi ketiganya tak hanya menakutkan karena gol, tapi juga chemistry luar biasa di lapangan. Klopp menyadari regenerasi skuad adalah kunci agar tim tetap kompetitif.









Tinggalkan komentar