Ekonesia – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia geram! Bencana hidrometeorologi yang menelan ratusan korban jiwa di Sumatera memicu amarahnya. Ia berjanji akan mengevaluasi seluruh aktivitas pertambangan di wilayah terdampak.
Bahlil menegaskan, tidak boleh lagi ada kejadian serupa yang merenggut nyawa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi. Jika terbukti aktivitas tambang menjadi penyebab, tindakan tegas akan diambil.

Tim ESDM Siaga Bencana langsung diterjunkan ke lokasi untuk mempercepat penanganan. Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material banjir dan mengevakuasi korban. Posko-posko didirikan sebagai pusat komando.
PLN juga diminta segera memulihkan jaringan listrik yang rusak agar masyarakat bisa kembali menikmati penerangan. Bencana ini melanda lima kabupaten di tiga provinsi, menyebabkan kerusakan parah.
Badan Geologi Kementerian ESDM menduga curah hujan tinggi, kondisi geomorfologi curam, dan litologi lapuk menjadi penyebab bencana. Mereka mengirim Tim Tanggap Darurat untuk menyelidiki lebih lanjut.
Langkah-langkah mitigasi seperti identifikasi tanda awal longsor, jalur evakuasi, dan revitalisasi vegetasi lereng menjadi kunci pencegahan. Pengendalian tata guna lahan dan perbaikan drainase juga sangat penting untuk mengurangi risiko di kawasan permukiman.











Tinggalkan komentar