TeraNews Olahraga – Sandro Tonali, gelandang andalan Newcastle United, melontarkan pernyataan menohok. Menurutnya, The Magpies tak pantas bermain di UEFA Conference League musim depan. Ambisi mereka harus lebih tinggi: Liga Champions!
Kemenangan di Carabao Cup memang sudah mengantongi tiket ke babak kualifikasi Conference League. Namun, bagi Tonali dan Newcastle, itu bukan tujuan akhir. Mereka mengincar yang lebih bergengsi: Liga Champions. Saat ini, Newcastle berada di posisi ketiga klasemen Premier League, hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengamankan tiket langsung ke fase grup Liga Champions.

Kemenangan dramatis 2-0 atas Chelsea akhir pekan lalu semakin memperkuat peluang mereka. Keunggulan tiga poin atas Aston Villa, ditambah selisih gol yang jauh lebih baik, membuat Newcastle berada di jalur yang tepat. Dua laga sisa melawan Arsenal dan Everton akan menjadi penentu.
Tonali, yang mencetak gol pembuka saat melawan Chelsea, menjadi salah satu kunci kesuksesan Newcastle musim ini. Pemain asal Italia ini bergabung dengan Newcastle pada 2023 setelah membawa AC Milan ke semifinal Liga Champions. Meskipun pernah terkena sanksi larangan bermain, dedikasinya tak pernah luntur.
"Kita harus fokus pada satu pertandingan per satu," tegas Tonali kepada situs resmi klub. "Bukan dua pertandingan terakhir atau pertandingan terakhir. Kita harus bermain setiap laga dengan fokus penuh. Kami sudah memenangkan Carabao Cup dan secara teknis lolos ke Conference League. Tapi kami tidak bisa main di Conference League. Karena para fans ini pantas mendapatkan Liga Champions. Tim ini pantas bermain di Liga Champions. Setiap pemain, staf, dan semua orang di Newcastle pantas untuk itu."
Euforia kemenangan Carabao Cup pun masih terasa. Parade juara yang dihadiri sekitar 300.000 pendukung Newcastle menjadi bukti nyata antusiasme luar biasa dari fans. "Itu benar-benar gila," ujar Tonali mengenang perayaan tersebut. "Kami memainkan setiap pertandingan di Carabao Cup untuk menang. Setelah pertandingan lawan Brentford, kami selalu menurunkan tim terbaik. Finalnya luar biasa. Pemanasan juga luar biasa. Para fans pun luar biasa. Rasanya seperti mimpi, karena bagi mereka menunggu 70 tahun itu waktu yang sangat panjang."
Pertanyaan besar kini: Bisakah Newcastle mewujudkan ambisi Tonali dan mencapai Liga Champions? Kita tunggu saja dua laga pamungkas Premier League.
Tinggalkan komentar