Ekonesia Ekonomi – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menegaskan bahwa kehadiran Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi Tempino – Interchange Ness akan menjadi tulang punggung konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera. Menurutnya, tol ini krusial dalam mempercepat distribusi barang dan jasa, meningkatkan efisiensi, serta menekan biaya transportasi secara signifikan.
Dody menjelaskan, "Diharapkan tol ini dapat memangkas waktu tempuh antar wilayah, khususnya dalam sektor logistik, sehingga memicu pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru," seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima ekonosia.com, Minggu.
Kementerian PU aktif dalam Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO) pada Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 4 Tempino – Interchange Ness di Muara Jambi. Pemeriksaan ini memastikan seluruh spesifikasi teknis dan kelengkapan jalan tol sesuai standar manajemen dan keselamatan lalu lintas, demi kenyamanan dan keselamatan pengguna.
ULFO adalah tahapan akhir sebelum tol ini beroperasi, setelah mendapat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Ditjen Bina Marga Kementerian PU. Aspek yang diperiksa meliputi struktur jalan utama, bahu jalan, drainase, rambu keselamatan, dan kelengkapan dokumen administratif.
Saat ini, konstruksi Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi Tempino – Interchange Ness dikebut dengan progres lahan mencapai 99,76% dan progres fisik 93,03%. Targetnya, konstruksi Seksi 4 ini rampung pada kuartal III tahun 2025.
Dengan beroperasinya Seksi 4 Tempino – Interchange Ness, diharapkan arus distribusi barang dari pusat industri di Sumatera Selatan menuju Jambi, atau sebaliknya, akan semakin lancar. Sebelumnya, Seksi 3 Bayung Lencir – Tempino sepanjang 34,10 km telah beroperasi penuh.
Waktu tempuh dari Bayung Lencir (batas Sumatera Selatan) menuju Kota Jambi melalui Jalan Lintas Sumatera yang biasanya memakan waktu sekitar 3 jam, akan terpangkas menjadi hanya 45 menit dengan beroperasinya Seksi 4 Tol Betung – Tempino – Jambi dari Interchange Bayung Lencir ke Interchange Ness.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi memiliki panjang 170,73 km yang terbagi menjadi 4 seksi. Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya (62,38 km) dikerjakan oleh PT Adhi Karya – PT Waskita Karya – PT Jaya Konstruksi dalam 2 paket. Paket 1A (30,80 km) progresnya 42% dan Paket 1B (31,58 km) progresnya 2,75% hingga 25 Juli 2025. Seksi 2 Tungkal Jaya – Bayung Lencir (55,76 km) dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk – PT Nindya Karya (KSO) dalam 2 seksi, Seksi 2A (37,36 km) progres fisik 8,7% dan Seksi 2B (18,40 km) progres 13,5%. Seksi 3 Banyung Lencir – Tempino (34,10 km) telah beroperasi pada akhir 2024 dan Seksi 4 Tempino – Interchange Ness di Kabupaten Muara Jambi.
Tinggalkan komentar