Ekonesia Ekonomi – Jasa Marga bergerak cepat memulihkan akses lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Tangerang setelah terendam banjir akibat luapan Kali Sabi. Genangan air yang sempat melumpuhkan sebagian ruas tol di KM 24 arah Jakarta dan Tangerang kini berangsur surut.
Ginanjar Bekti R, Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, menyatakan bahwa sejak pukul 20.00 WIB, lajur 1 hingga 4 di kedua arah sudah dapat dilalui kendaraan. Petugas terus berupaya keras untuk mempercepat pemulihan kondisi jalan tol secara optimal.
Sempat terjadi rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian, di mana pengguna jalan dari Jakarta menuju Tangerang dialihkan untuk putar balik di KM 19 dan kembali ke Jakarta. Langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan kendaraan.
Banjir mulai menggenangi tol sejak pukul 15.00 WIB akibat curah hujan tinggi di Tangerang yang menyebabkan Kali Sabi meluap. Ketinggian air sempat menutup seluruh lajur, memaksa pengguna jalan hanya bisa melintas di lajur 4. Kondisi ini menyebabkan kemacetan panjang di kedua arah.
Untuk mengantisipasi kepadatan, Gerbang Tol (GT) Kunciran 3 arah Bitung dan On Ramp Karawaci arah Bitung sempat ditutup sementara atas diskresi kepolisian pada pukul 16.00 WIB.
Jasamarga Metropolitan Tollroad bersama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) mengerahkan dua pompa mobile dan satu pompa portabel (Alkon) untuk mempercepat penyedotan air.
Upaya penanganan banjir sangat bergantung pada penurunan debit air Kali Sabi. Koordinasi dengan pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.
Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta menggunakan jalur alternatif jika diperlukan. Informasi lalu lintas terkini dapat diakses melalui kanal resmi Jasa Marga.
Tinggalkan komentar