TNI AD Gempur Jabar dengan Agroforestry! Apa Tujuannya?

Rachmad

6 Juli 2025

2
Min Read
TNI AD Gempur Jabar dengan Agroforestry! Apa Tujuannya?

Ekonesia Ekonomi – Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengumumkan rencana ekspansi besar-besaran program Agroforestry di berbagai wilayah Jawa Barat. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Pernyataan ini disampaikan saat panen raya program Hortikultura Agroforestry di Purwakarta, Sabtu lalu.

Jenderal Maruli menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, BUMN seperti PTPN dan PT Pupuk Indonesia, serta masyarakat. Kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga mencakup pembangunan infrastruktur pendukung, seperti jalan dan akses air bersih.

TNI AD Gempur Jabar dengan Agroforestry! Apa Tujuannya?
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Saat ini, program ini telah melibatkan sekitar 5.000 keluarga, dengan target pengelolaan lahan hingga 1 hektare per keluarga. Diharapkan, program ini dapat memberikan pendapatan di atas upah minimum regional (UMR) bagi para peserta.

Ekspansi program Agroforestry direncanakan akan mencakup wilayah Purwakarta, Cianjur, Pangalengan, Pangandaran, dan Garut, dengan target 200 hektare per lokasi. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyambut baik inisiatif ini dan menekankan perlunya perubahan persepsi masyarakat terhadap sektor pertanian. Ia menyoroti potensi pendapatan signifikan dari sektor pertanian dan pariwisata, serta mendorong peran TNI dan Polri dalam memberdayakan pemuda Jawa Barat untuk terlibat aktif dalam sektor ini.

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menyatakan bahwa program Agroforestry akan menjadi pilar penting bagi ketahanan pangan dan pariwisata di Purwakarta. Ia berkomitmen untuk mengembangkan program serupa di berbagai desa di Purwakarta, dengan target minimal tiga hektare per desa. Program ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor bahan pangan. Informasi ini dilansir dari Ekonesia Ekonomi –

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post