Timah Tumbang Target? Ini Biang Keroknya!

Agus Riyadi

20 November 2025

1
Min Read

Ekonesia – PT Timah (TINS) mengakui target produksi mereka meleset jauh hingga kuartal ketiga 2025. Apa pasal? Ternyata, ada beberapa faktor krusial yang menjegal laju perusahaan pelat merah ini.

Produksi timah anjlok 20% dan penjualan logam timah merosot 30% dibandingkan tahun lalu. Padahal, target awal produksi dipatok tinggi, yakni 21.500 metrik ton dengan laba Rp1,1 triliun. Realisasinya? Baru sekitar Rp600 miliar hingga September.

Timah Tumbang Target? Ini Biang Keroknya!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Kendala penjualan menjadi salah satu batu sandungan utama. PT Timah berjanji akan mengejar ketertinggalan di kuartal terakhir tahun ini. Namun, ada masalah lain yang lebih pelik.

Pembukaan lokasi tambang baru, terutama di laut, tak kunjung rampung. Padahal, wilayah seperti Laut Rias dan Laut Beriga diharapkan menjadi andalan produksi tahun ini.

Perpanjangan izin usaha pertambangan (IUP) yang molor hingga Juni juga memperparah situasi. Keterlambatan ini berdampak pada revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), yang akhirnya memengaruhi volume produksi.

Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah maraknya penambangan ilegal di wilayah IUP PT Timah. Aktivitas ilegal ini jelas menggerogoti potensi produksi perusahaan secara signifikan. Akankah PT Timah mampu mengatasi semua tantangan ini dan mencapai target laba di akhir tahun? Waktu yang akan menjawab.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post