TeraNews Bisnis – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menorehkan prestasi membanggakan di bidang Environmental, Social, and Governance (ESG). Setelah berpartisipasi dalam penilaian CDP (Carbon Disclosure Project) untuk pertama kalinya, Telkom sukses meraih skor B untuk kinerja iklimnya, menunjukkan komitmen kuat dalam mitigasi perubahan iklim dan transparansi operasional. Bukan hanya itu, peringkat ESG Telkom dari Sustainalytics pun meningkat signifikan. Skor risiko ESG membaik menjadi 25,6 (Medium Risk), sebuah lompatan yang menunjukkan perbaikan substansial dalam pengelolaan risiko ESG perusahaan. Keberhasilan ini semakin diperkuat dengan raihan skor 91,23 dari BPKP, menempatkan Telkom dalam kategori "sangat baik" dalam pengelolaan keberlanjutan.
Lebih lanjut, Telkom juga meraih skor ACGS (ASEAN Corporate Governance Scorecard) 103,31 dari OECD (Organization for Economic Cooperation and Development), mendapatkan predikat "Leadership in Corporate Governance". Pencapaian ini membuktikan komitmen Telkom dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan transparan.

Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, menyatakan, "Telkom terus mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam operasional bisnis. Pencapaian ini merefleksikan keseriusan kami dalam pembangunan berkelanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan."
Prestasi Telkom di bidang ESG ditopang oleh berbagai inisiatif konkret. Di bidang lingkungan, Telkom melakukan audit eksternal emisi gas rumah kaca, mengurangi limbah kantor hingga 6.387 ton, dan mengalihkan 80% limbah kabel fiber optic dari pembuangan akhir. Dari sisi sosial, Telkom menginvestasikan Rp144,8 miliar dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), menjangkau 98% populasi Indonesia dengan jaringan digitalnya, dan meraih skor Net Promoter Score (NPS) 58 (kategori excellent) untuk TelkomGroup. Terakhir, dalam tata kelola, Telkom mencatatkan 100% kepatuhan terhadap regulasi, mendapatkan sertifikasi SNI ISO 37001:2016, dan nihil insiden kebocoran data kritis. Semua ini menunjukkan komitmen Telkom dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Tinggalkan komentar