Telkom Gaspol! Transformasi Digital Dikebut

Rachmad

19 Juni 2025

2
Min Read
Telkom Gaspol! Transformasi Digital Dikebut

Ekonesia Ekonomi – Manajemen baru PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk langsung tancap gas dengan program 100 hari kerja, fokus utama adalah mempercepat transformasi menjadi perusahaan digital telco terdepan di Tanah Air. Langkah ini diumumkan oleh Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, sebagai bagian dari upaya membentuk organisasi yang lincah, kolaboratif, dan berstandar global, serta memperkuat budaya pelayanan prima untuk seluruh pemangku kepentingan.

Dian menjelaskan bahwa program 100 hari ini menjadi fondasi awal untuk menyusun rencana kerja jangka panjang. "Kami memulai dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak, termasuk stakeholder, mitra, dan pelanggan," ujarnya. Perombakan jajaran direksi dan komisaris pada RUPS 28 Mei 2025, yang menunjuk Dian sebagai Dirut baru, menjadi momentum penting dalam transformasi ini.

Telkom Gaspol! Transformasi Digital Dikebut
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Upaya ini juga menjadi fondasi strategis untuk menjawab dinamika industri dan mendukung agenda digitalisasi nasional secara berkelanjutan. Dalam dua minggu pertama, direksi baru melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi area yang sudah baik dan perlu ditingkatkan. Hasilnya menunjukkan bahwa Telkom memiliki fondasi yang kuat, mulai dari strategi perusahaan melalui inisiatif 5 Bold Moves, tata kelola, hingga pendekatan customer experience.

Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin, menambahkan bahwa penguatan tata kelola menjadi prioritas utama. "Telkom berkomitmen menjadikan tata kelola sebagai penggerak pertumbuhan TelkomGroup. Kami juga memastikan risiko di setiap lini bisnis dikelola sebagai enabler untuk mendukung eksekusi berkelanjutan. Komitmen ini akan dijalankan dengan konsistensi dan berintegritas," tegasnya.

Untuk memperkuat posisi TelkomGroup dalam ekosistem digital, perusahaan terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas di segmen B2C dan B2B, serta memperkuat infrastruktur digital. Telkom berkomitmen menyediakan konektivitas yang andal dan terintegrasi, mencakup jaringan satelit, fiber optic, dan kabel bawah laut sebagai tulang punggung konektivitas.

Selain itu, Telkom terus membangun ekosistem digital terintegrasi melalui pengembangan infrastruktur yang menyeluruh, termasuk pembangunan kabel bawah laut sebagai perluasan jaringan. Pengembangan ini tidak lepas dari peran penting pusat data (data center). "Untuk itu, Telkom membangun berbagai jenis data center mulai dari pengembangan Hyperscale Data Center (HDC), hingga enterprise dan micro data center di berbagai wilayah," kata Awaluddin.

Ekosistem ini dirancang untuk menangkap peluang pasar digital yang semakin berkembang, serta memperkuat posisi Telkom sebagai infrastructure hub. Artikel ini disajikan oleh tim ekonosia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post