Tarif AS Turun! Ekspor Mamin RI Makin Menggeliat?

Rachmad

18 Juli 2025

2
Min Read
Tarif AS Turun! Ekspor Mamin RI Makin Menggeliat?

Ekonesia Ekonomi – Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) menyambut positif penurunan tarif dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat menjadi 19 persen dari rencana awal 32 persen. Langkah ini dinilai akan menjadi angin segar bagi ekspor produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia ke Negeri Paman Sam.

Ketua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman, menyatakan apresiasinya terhadap upaya pemerintah dalam mencapai kesepakatan tersebut. Menurutnya, keputusan ini adalah langkah nyata untuk menjaga keberlanjutan ekspor mamin Indonesia ke AS, sekaligus mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.

Tarif AS Turun! Ekspor Mamin RI Makin Menggeliat?
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Industri mamin merupakan salah satu sektor unggulan ekspor non-migas Indonesia. Sektor ini menyumbang sekitar 8 persen dari total ekspor ke Amerika Serikat, dengan produk pertanian dan perkebunan sebagai komoditas utama. Penurunan tarif ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar AS.

Adhi juga berharap pemerintah tetap melindungi pelaku usaha yang telah berinvestasi di Indonesia. Ia menekankan pentingnya implementasi kesepakatan yang lancar dan segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah teknis yang mendukung kelancaran ekspor. GAPMMI menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam memastikan industri mamin Indonesia terus tumbuh dan berdaya saing di pasar internasional.

Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya menegaskan bahwa perlindungan terhadap tenaga kerja nasional menjadi prioritas utama dalam setiap perundingan dagang internasional. Ia juga menekankan bahwa Indonesia tetap membuka diri dalam kerja sama ekonomi, namun tetap menjaga kepentingan nasional.

Kesepakatan penurunan tarif ini merupakan bagian dari perjanjian yang lebih luas, termasuk komitmen pembelian energi AS senilai 15 miliar dolar AS, produk pertanian senilai 4,5 miliar dolar AS, serta pembelian 50 pesawat Boeing oleh Indonesia. Informasi ini dikutip dari ekonosia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post