Ekonesia Ekonomi – Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group, Euisun Chung, dijadwalkan bertolak ke Amerika Serikat pada pekan ini. Langkah ini diyakini sebagai upaya krusial untuk mendukung perundingan dagang yang tengah berlangsung antara Seoul dan Washington, demikian disampaikan sumber pemerintah pada Rabu (30/7).
Chung menjadi pimpinan konglomerat besar Korea Selatan kedua yang terbang ke AS dalam sepekan terakhir, menyusul keberangkatan Ketua Samsung Electronics Co., Lee Jae-yong, sehari sebelumnya. Kunjungan ini terjadi di tengah ketegangan negosiasi tarif yang semakin mendekati tenggat waktu.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah menerapkan tarif sebesar 25% untuk kendaraan impor sejak awal April. Jepang dan Uni Eropa telah melakukan negosiasi untuk menurunkan tarif menjadi 15% sebelum tenggat waktu 1 Agustus. Korea Selatan, sayangnya, belum mencapai kesepakatan serupa.
Sebagai informasi, pada Maret lalu, Hyundai Motor Group telah mengumumkan rencana investasi ambisius senilai 21 miliar dolar AS (sekitar Rp344 triliun) di AS hingga tahun 2028. Investasi tersebut mencakup 8,6 miliar dolar AS (sekitar Rp141 triliun) untuk sektor otomotif dan 6,1 miliar dolar AS (sekitar Rp100 triliun) untuk baja, komponen, dan logistik.
Sementara itu, Lee dari Samsung diperkirakan akan mengusulkan rencana investasi baru di sektor semikonduktor dan kemitraan kecerdasan buatan (AI) selama kunjungannya. Langkah ini dipandang sebagai dukungan bagi pemerintah Korea Selatan dalam negosiasi tarif yang sangat penting.
Samsung sebelumnya telah mengumumkan rencana investasi senilai 37 miliar dolar AS (sekitar Rp607 triliun) untuk membangun fasilitas foundry chip baru di Taylor, Texas pada tahun 2030. Perusahaan ini juga mengoperasikan pabrik chip di Austin, Texas.
Pada hari Selasa, Samsung mengungkap kesepakatan senilai 16,5 miliar dolar AS (sekitar Rp271 triliun) untuk memasok semikonduktor AI kepada Tesla Inc., dengan produksi dijadwalkan dimulai tahun depan di pabrik Taylor. Informasi ini dilansir dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar