Tambang Jadi Kunci Transisi Energi Hijau?

Rachmad

10 Juni 2025

2
Min Read
Tambang Jadi Kunci Transisi Energi Hijau?

Ekonesia Ekonomi – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menegaskan bahwa sektor pertambangan memegang peranan vital dalam mewujudkan transisi energi yang berkelanjutan. Pernyataan ini disampaikan oleh Asisten Deputi Bidang Pengembangan Mineral dan Batubara, Herry Permana, dalam forum Indonesia Miner Conference & Exhibition 2025 di Jakarta, Selasa lalu.

Herry menjelaskan bahwa mineral hasil pertambangan menjadi komponen utama dalam pengembangan energi terbarukan, seperti baterai kendaraan listrik dan turbin angin. "Pertambangan memiliki peran penting dalam mendukung transisi energi, terutama karena mineral dibutuhkan untuk energi terbarukan," ujarnya.

Tambang Jadi Kunci Transisi Energi Hijau?
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Namun, Herry menekankan pentingnya strategi yang tepat agar transisi energi dan pertumbuhan ekonomi dari sektor pertambangan dapat berjalan harmonis. Kebijakan yang komprehensif dan mudah diimplementasikan diperlukan untuk mengelola rantai pasokan pertambangan dan industri secara efektif, efisien, transparan, berkeadilan, dan terjamin.

Selain itu, Herry juga menyoroti peran industri pertambangan dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada periode 2028-2029. Kontribusi ini dapat dicapai melalui penerimaan negara bukan pajak (PNBP), pendapatan ekspor (DHE), peningkatan investasi, dan penciptaan lapangan kerja.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Herry mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, badan usaha, masyarakat, akademisi, asosiasi, dan media, untuk berkolaborasi. Kegiatan pertambangan juga harus dipastikan berkelanjutan dan ramah lingkungan, dengan menerapkan prinsip-prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG).

Indonesia Miner Conference & Exhibition 2025, yang berlangsung selama tiga hari, menjadi wadah bagi para pelaku industri pertambangan untuk bertukar informasi dan menjalin kerjasama. Selain pameran, konferensi dengan topik-topik menarik juga menjadi daya tarik utama acara ini. Informasi ini dikutip dari ekonosia.com.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post