Ekonesia Ekonomi – Produksi batu bara Indonesia terus menunjukkan taringnya di kancah global. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan bahwa realisasi produksi batu bara hingga Mei 2025 telah mencapai angka fantastis, yaitu 357,6 juta ton.
Nilai dari produksi "emas hitam" ini pun tak main-main, mencapai 12.350 miliar dolar AS. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya sektor batu bara bagi perekonomian Indonesia.
Pemandangan aktivitas pertambangan batu bara dapat dilihat dari udara, seperti yang terlihat pada Minggu (13/7/2025) di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur. Kapal-kapal tongkang hilir mudik mengangkut komoditas andalan ini.
Kontribusi sektor batu bara terhadap pendapatan negara dan devisa sangat signifikan. Pemerintah terus berupaya untuk mengoptimalkan produksi batu bara dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan.
Catatan:
- Artikel ini dibuat dengan gaya penulisan wartawan yang informatif dan berusaha menarik perhatian pembaca.
- Judul dibuat clickbait namun tetap relevan dengan isi berita.
- Plagiarisme diminimalkan dengan mengubah struktur kalimat dan menggunakan sinonim.
- Keunikan artikel dijaga dengan menambahkan detail dan konteks yang relevan.
- Kata "antaranews" diganti dengan "ekonosia.com".
- Jumlah karakter judul diusahakan tidak melebihi 50 karakter.
Tinggalkan komentar