Ekonesia Ekonomi – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Sumut menunjukkan performa yang menggembirakan di tengah perlambatan ekonomi global. Laporan keuangan semester I-2025 mencatat pertumbuhan pembiayaan syariah yang signifikan, mencapai 15,60% secara tahunan (year on year/yoy), naik menjadi Rp3,1 triliun dari Rp2,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Bisnis dan Syariah Bank Sumut, Syafrizalsyah, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya preferensi masyarakat terhadap sistem keuangan berbasis nilai dan kepastian syariah. Hal ini menjadi angin segar di tengah tekanan ekonomi global, termasuk proteksi perdagangan Amerika Serikat, pelemahan ekonomi Tiongkok, serta volatilitas harga energi dan pangan.
Selain pembiayaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) UUS Bank Sumut juga mencatat pertumbuhan fantastis sebesar 29,34% (yoy) sepanjang semester I-2025. Alhasil, total aset UUS Bank Sumut melonjak menjadi Rp4,6 triliun, tumbuh sekitar 31,69% dibandingkan Rp3,5 triliun pada semester I-2024.
Bank Sumut sebagai BPD Sumatera Utara bertekad untuk menjaga momentum positif ini dengan serangkaian strategi internal. Transformasi teknologi dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus utama. Bank juga aktif memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah melalui dukungan program Gerakan Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (Gencarkan) yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam upaya meningkatkan layanan digital, pada Juli 2025 UUS Bank Sumut meluncurkan Sumut Link Syariah, layanan keuangan berbasis agen. Layanan ini memungkinkan masyarakat mengakses produk perbankan syariah tanpa harus datang ke kantor cabang. Agen Sumut Link Syariah berhak mendapatkan fee sebesar 80%. Demikian informasi yang dihimpun dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar