Ekonesia – Mimpi Persis Solo untuk meraih poin penuh di kandang sendiri sirna sudah. Laskar Sambernyawa harus mengakui keunggulan Persijap Jepara dengan skor 1-2 dalam laga yang penuh drama di Stadion Manahan. Pertandingan yang diwarnai gol dianulir, kartu merah, dan penalti di menit-menit akhir ini membuat para suporter tuan rumah gigit jari.
Ekonesia – Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Persijap berhasil mencuri gol lebih dulu di babak kedua, namun Persis sempat menyamakan kedudukan meski bermain dengan 10 orang setelah Sho Yamamoto diusir wasit. Sayangnya, handball di kotak penalti membuat Persijap mendapat hadiah penalti yang sukses dikonversi menjadi gol kemenangan.

Ekonesia – Sebenarnya, Persis sempat membobol gawang Persijap di babak pertama, namun gol Xandro Schenk dianulir karena offside. Kekalahan ini membuat Persis terpuruk di papan bawah klasemen sementara BRI Super League musim 2025-2026. Sementara itu, Persijap melonjak naik berkat tambahan tiga poin.
Ekonesia – Pertandingan ini diwarnai jual beli serangan sejak menit awal. Kedua tim menampilkan permainan terbuka, namun Persijap lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Kiper Persis, Riyandi, beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau serangan tim tamu.
Ekonesia – Drama terjadi di babak kedua. Gol Rosalvo membawa Persijap unggul, namun Cleyton berhasil menyamakan kedudukan dengan sundulan kepala memanfaatkan tendangan bebas. Sayangnya, petaka handball di menit akhir membuat Persis harus menerima kekalahan pahit di depan pendukungnya sendiri.
Tinggalkan komentar