Ekonesia Ekonomi – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) mengapresiasi langkah Pemerintah Indonesia dalam mengirimkan 10 ribu ton beras sebagai bantuan hibah untuk Palestina. Tindakan ini dinilai sebagai bukti nyata kemajuan sektor pertanian dalam negeri yang kini mampu berkontribusi pada isu kemanusiaan global.
Sekretaris Bidang Buruh Tani dan Nelayan DPP IMM, Ali Musta’in, menyatakan dukungannya penuh terhadap inisiatif Kementerian Pertanian RI. Menurutnya, pengiriman beras ini adalah wujud solidaritas bangsa Indonesia terhadap krisis kemanusiaan di Palestina, sekaligus membuktikan ketahanan pangan nasional yang dibangun oleh para petani Indonesia telah memberikan manfaat secara global.

"Ini bukan sekadar bantuan pangan, melainkan simbol keberpihakan Indonesia terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Di tengah blokade dan penderitaan yang berkepanjangan, beras dari petani Indonesia adalah wujud empati dan kekuatan solidaritas," ujar Ali dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
DPP IMM juga memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman atas keberhasilannya dalam mengarahkan kebijakan pertanian secara progresif dan berpihak pada rakyat. Keberhasilan sektor pertanian dalam menjaga pasokan dan produktivitas pangan memungkinkan Indonesia untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga berperan aktif dalam isu-isu kemanusiaan global.
"Pertanian merupakan pilar strategis bangsa dan perlu terus diperkuat sebagai sumber kedaulatan dan kepedulian global," tambahnya. Ali juga menekankan bahwa langkah pemerintah melalui Kementerian Pertanian dalam pengiriman beras ke Palestina mencerminkan kemajuan sektor pertanian yang membawa Indonesia tampil sebagai bangsa yang peduli dan hadir di tengah krisis dunia.
"Dari sawah Indonesia, lahir solidaritas untuk dunia. Dari petani Indonesia, lahir kekuatan untuk perdamaian," pungkas Ali.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa pemberian hibah kemanusiaan 10 ribu ton beras kepada Palestina merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Bantuan ini akan disalurkan sesuai dengan kesiapan Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.
"Beliau memberikan perintah pada kami untuk memberi bantuan pada saudara kita di Palestina 10 ribu ton beras," kata Amran saat jumpa pers di Jakarta seusai MoU bersama Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia.
Tinggalkan komentar