TeraNews Olahraga – Kepergian Trent Alexander-Arnold meninggalkan lubang besar di lini belakang Liverpool. Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen sempat disebut-sebut sebagai kandidat pengganti. Namun, pakar transfer Liverpool, David Lynch, punya pandangan berbeda. Lynch meragukan Frimpong sebagai solusi ideal. Meskipun Frimpong dikabarkan bersedia pindah dengan harga sekitar £30 juta dan bersinar di Leverkusen, posisinya sebagai wing-back, bukan full-back murni, membuatnya kurang cocok dengan skema permainan Liverpool saat ini. "Frimpong memang ingin ke Liverpool, tapi apakah dia mau jadi cadangan Conor Bradley? Saya ragu," ujar Lynch.
Conor Bradley sendiri mendapat kepercayaan dari pelatih baru, Arne Slot, setelah penampilan impresifnya melawan Arsenal. Namun, catatan cedera Bradley yang cukup panjang—hampir 50 pertandingan absen sejak awal musim 2023/24—menjadi pertimbangan serius. Slot bahkan mengakui tubuh Bradley belum siap untuk beban 40 pertandingan per musim.

Oleh karena itu, Liverpool diyakini akan tetap mencari bek kanan tambahan, bukan untuk menggantikan Bradley, melainkan sebagai pelapis berpengalaman. Ola Aina dari Nottingham Forest menjadi salah satu nama yang masuk radar, mengingat harganya yang terjangkau dan kontraknya yang masih panjang hingga 2026. Lynch menambahkan, "Butuh pemain berpengalaman seperti Tsimikas di sisi kiri, tapi versi kanan—yang siap main saat dibutuhkan."
Dengan banyaknya kebutuhan di lini depan dan pertahanan, mengutamakan Bradley dan mendatangkan pelapis berbiaya rendah tampaknya menjadi strategi paling realistis bagi Liverpool di bursa transfer musim panas ini. Langkah ini menunjukkan kecerdasan The Reds dalam mengelola keuangan dan kebutuhan tim.
Tinggalkan komentar