Ekonesia Ekonomi – Desa Adat Intaran menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Pemerintah Kota Denpasar untuk menjadikan kawasan Sanur sebagai percontohan daerah rendah emisi. Dukungan ini diwujudkan melalui penataan pedestrian yang lebih baik, penyediaan kantong parkir terpadu, serta mendorong penggunaan kendaraan rendah karbon di wilayah tersebut.
Langkah ini sejalan dengan peresmian operasional bus listrik pariwisata di Sanur pada Sabtu (30/8) oleh Pemerintah Kota Denpasar. Bus listrik ini diharapkan dapat mengurangi polusi udara dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi wisatawan maupun warga lokal.
"Kami dari Desa Adat Intaran sangat mendukung upaya pemerintah kota dalam mewujudkan Sanur sebagai kawasan rendah emisi," ujar seorang tokoh masyarakat setempat. "Penataan pedestrian dan penyediaan kantong parkir akan membuat Sanur lebih tertib dan nyaman. Penggunaan kendaraan rendah karbon juga akan meningkatkan kualitas udara."
Pemerintah Kota Denpasar berharap, dengan dukungan dari Desa Adat Intaran dan partisipasi aktif masyarakat, Sanur dapat menjadi model bagi pengembangan kawasan pariwisata berkelanjutan di daerah lain. Inisiatif ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Sanur sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan dan berwawasan budaya.
Copyright © ekonosia.com 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar