Ekonesia Ekonomi – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi mendalam kepada Rusia atas dukungannya terhadap keanggotaan penuh Indonesia di BRICS. Ucapan terima kasih ini disampaikan seiring dengan menguatnya hubungan bilateral antara kedua negara di berbagai sektor strategis.
Prabowo menyoroti kemajuan signifikan dalam hubungan ekonomi dan perdagangan Indonesia-Rusia. "Ekonomi membaik, hubungan ekonomi kita. Kerja sama di banyak bidang juga sangat baik," ujarnya, menekankan pentingnya partisipasi Indonesia dalam Eurasian Free Trade.
Presiden Vladimir Putin, dalam pertemuan di St Petersburg, menegaskan komitmen Rusia untuk terus mengembangkan hubungan dengan Indonesia. Peningkatan volume perdagangan menjadi bukti nyata, dengan potensi besar di sektor pertanian, eksplorasi luar angkasa, energi, serta kerja sama militer dan teknis.
Kedua negara sepakat untuk mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I-EAEU FTA), dengan target penandatanganan tahun ini. Kerja sama sistem pembayaran lintas negara melalui QRIS dan transaksi mata uang lokal (LCT) juga menjadi fokus utama.
Indonesia tertarik untuk memperluas kolaborasi di sektor energi, termasuk pengembangan teknologi Small Modular Reactor (SMR). Sementara itu, Rusia menawarkan kerja sama di bidang pertanian dan pangan, termasuk pasokan pupuk, benih, dan produk daging. Indonesia mendorong peningkatan ekspor CPO ke Rusia.
Di sektor pariwisata, Prabowo mengusulkan penambahan frekuensi penerbangan langsung Moskow-Denpasar. Kerja sama di bidang pendidikan, olahraga (bulutangkis), dan penguatan hubungan antarmasyarakat juga menjadi agenda penting.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menilai kehadiran Prabowo di SPIEF 2025 menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat kemitraan strategis global.
Artikel ini ditulis ulang dari laporan ekonosia.com, sebelumnya antaranews.com.
Tinggalkan komentar