Ekonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan permohonan maaf atas insiden penjaraahan di kediamannya yang terjadi pada Minggu lalu. Melalui akun Instagram pribadinya Sri Mulyani berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh demi perbaikan ke depan.
Sri Mulyani menyadari bahwa membangun Indonesia adalah perjuangan berat yang membutuhkan etika dan moralitas tinggi. Ia menegaskan bahwa sebagai pejabat negara dirinya terikat sumpah untuk menjalankan UUD 1945 dan semua undang-undang yang berlaku.

Menkeu juga mengingatkan bahwa jika ada ketidakpuasan terhadap UU masyarakat dapat menempuh jalur hukum melalui pengadilan MA atau MK. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas demokrasi dengan cara yang beradab bukan dengan anarki dan intimidasi.
Sri Mulyani berterima kasih atas semua masukan kritikan dan dukungan dari masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga dan membangun Indonesia dengan tidak melakukan tindakan yang merusak dan memecah belah.
Tinggalkan komentar