TeraNews Bisnis – Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Maruarar Sirait atau Ara mengungkapkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk membangun rumah subsidi bagi warga berpenghasilan tidak tetap, seperti tukang bakso dan tukang sayur. Pernyataan ini disampaikan Ara kepada awak media pada Rabu (2/4). Program ini, menurut Ara, merupakan bagian dari upaya pemerataan akses rumah subsidi bagi seluruh lapisan masyarakat. "Presiden memerintahkan saya untuk tidak hanya fokus pada mereka yang bergaji tetap, tetapi juga yang berpenghasilan tidak tetap, seperti tukang bakso dan tukang sayur," tegas Ara.
Lebih lanjut, Ara menjelaskan masih ada pembahasan terkait kriteria penerima rumah subsidi bagi masyarakat dengan penghasilan mencapai Rp7 juta per bulan. Pembahasan ini akan melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan berkualitas. "Kita akan bahas bersama Bappenas dan BPS. Data penghasilan kan dari BPS. Presiden menekankan agar program ini tepat sasaran dan menghasilkan rumah yang berkualitas," imbuhnya.

Sebelumnya, pada Rabu (19/3), Ara telah mengumumkan rencana pemerintah untuk menyerahkan 25 ribu unit rumah kepada warga berpenghasilan tidak tetap pada April 2025. Sasaran program ini adalah pekerja informal yang tidak memiliki slip gaji, namun memiliki penghasilan yang cukup untuk memiliki rumah. "Mereka tak punya gaji tetap, tetapi punya usaha dan penghasilan. Oleh karena itu, kami siapkan sekitar 25.000 unit rumah, yang akan diserahkan akhir April," ujar Ara, seperti diberitakan Antara. Penyerahan rumah tersebut direncanakan serentak di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat, dengan setidaknya 1.000 unit rumah diserahkan secara simbolis. Ara menambahkan, total rumah yang akan disalurkan secara bertahap mencapai 29 ribu unit.
Tinggalkan komentar