Rp385 Miliar untuk Perempuan Indonesia, Siapa Dalangnya?

Rachmad

11 Juni 2025

2
Min Read
 Rp385 Miliar untuk Perempuan Indonesia, Siapa Dalangnya?

Ekonesia Ekonomi – Standard Chartered Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan di Indonesia dengan memberikan fasilitas pinjaman senilai Rp385 miliar kepada PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura (MBK). Dana segar ini diharapkan dapat menjangkau dan memberdayakan sekitar 128.000 perempuan di seluruh pelosok negeri.

Kemitraan strategis ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan fasilitas pinjaman yang sebelumnya diberikan pada tahun 2022. CEO Standard Chartered Indonesia, Donny Donosepoetro, menegaskan bahwa dukungan terhadap perempuan untuk mencapai kemandirian ekonomi adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan inklusif di Indonesia.

 Rp385 Miliar untuk Perempuan Indonesia, Siapa Dalangnya?
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

MBK, sebagai lembaga keuangan mikro yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), telah melayani lebih dari 1,7 juta perempuan di seluruh Indonesia. Lembaga ini fokus memberikan akses pembiayaan kepada keluarga berpenghasilan rendah, dengan pinjaman berskala kecil antara Rp3 juta hingga Rp6 juta yang ditujukan untuk keperluan produktif.

Shafiq Dhanani, Presiden Direktur dan Pendiri MBK, mengungkapkan bahwa perusahaannya memulai dengan misi sederhana, yaitu melayani perempuan berpenghasilan rendah yang seringkali kesulitan mengakses layanan perbankan konvensional. Saat ini, MBK telah berkembang menjadi tim yang terdiri dari 8.600 staf, dimana 99% di antaranya adalah perempuan.

Selain dukungan finansial, Standard Chartered Indonesia juga aktif berinvestasi dalam pengembangan komunitas melalui program Women in Entrepreneurship dan Goal Program. Inisiatif-inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, terutama bagi perempuan dan komunitas yang terpinggirkan.

Kemitraan ini juga melibatkan Bank Pembangunan Asia (ADB) melalui Program Pembiayaan Mikro, yang bertujuan untuk menjangkau jutaan individu di komunitas yang belum terlayani secara finansial, membuka akses yang lebih luas terhadap pembiayaan dan peluang ekonomi. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pemberdayaan perempuan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post