Ronaldo Gagal ke Piala Dunia Antar Klub! Kenapa?

El-Shinta

18 Juni 2025

2
Min Read
Ronaldo Gagal ke Piala Dunia Antar Klub! Kenapa?

Ekonosia Olahraga – Ambisi besar FIFA dan Arab Saudi untuk melihat Cristiano Ronaldo berlaga di Piala Dunia Antar Klub menemui jalan buntu. Bahkan rayuan maut Presiden FIFA, Gianni Infantino, pun tak mampu menggoyahkan tembok rivalitas klub.

Infantino sempat membuka celah transfer dadakan, mengisyaratkan klub manapun bisa merekrut Ronaldo khusus untuk turnamen ini. Kontrak Ronaldo yang akan segera berakhir dengan Al-Nassr seolah menjadi lampu hijau. Rumor transfer kilat ke Al Hilal pun berhembus kencang.

Ronaldo Gagal ke Piala Dunia Antar Klub! Kenapa?
Gambar Istimewa : gilabola.com

Namun, rivalitas abadi antara Al-Nassr dan Al Hilal menjadi batu sandungan utama. Meski sama-sama didanai oleh kekayaan negara, meminjamkan ikon terbesar klub ke rival sekota dianggap tindakan "bunuh diri". CEO Al Hilal, Esteve Calzada, menegaskan bahwa ide tersebut tidak masuk akal.

Padahal, Arab Saudi dikenal piawai mewujudkan hal mustahil berkat sokongan dana tak terbatas. Mereka telah merombak dunia golf, menjadi kekuatan baru di tinju, menggelar F1 secara rutin, dan merayu bintang tenis dunia. Sepak bola tetap menjadi target utama mereka.

Sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, membeli Newcastle United, dan memboyong bintang-bintang top ke Liga Pro Saudi sejak kedatangan Ronaldo pada akhir 2022, menjadi bukti keseriusan mereka.

Al Hilal sendiri datang ke Piala Dunia Antar Klub tanpa kehadiran megabintang global. Neymar, yang direkrut dengan harga fantastis $94 juta, harus absen karena cedera ACL. Upaya merekrut kapten Manchester United, Bruno Fernandes, juga gagal.

Kini, Al Hilal mengandalkan nama-nama seperti Aleksandar Mitrovic, Joao Cancelo, Kalidou Koulibaly, dan Ruben Neves. Namun, rekrutan paling menonjol justru datang dari kursi pelatih: Simone Inzaghi.

Mantan pelatih Inter Milan ini kini memimpin Al Hilal dan langsung menghadapi tantangan berat melawan Real Madrid, sang raksasa Eropa dengan 15 gelar Liga Champions, di Stadion Hard Rock, Miami. Inzaghi menegaskan ambisinya untuk menjadikan Al Hilal salah satu klub terbaik di dunia.

Pertarungan antara Real Madrid dan Al Hilal menjadi simbol pertarungan antara kekuatan sepak bola tradisional Eropa melawan kekuatan baru yang disruptif dari Arab Saudi. Pelatih Madrid, Xabi Alonso, mengingatkan agar tidak hanya fokus pada Eropa dan mengabaikan potensi besar di luar sana.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post