Ekonesia – Cristiano Ronaldo, sang megabintang lapangan hijau, masih terus bersinar di usia senjanya sebagai pesepakbola profesional. Mantan rekan setimnya di Manchester United, Ben Foster, membongkar rahasia di balik performa gemilang Ronaldo yang seolah tak lekang oleh waktu. Ternyata, kuncinya terletak pada dedikasi tingkat tinggi terhadap latihan dan gaya hidup super disiplin.
Foster mengungkapkan bahwa sejak awal kedatangannya di Manchester United, Ronaldo sudah menunjukkan profesionalisme yang luar biasa. Ia selalu menjadi orang pertama yang tiba di tempat latihan dan yang terakhir pulang. Bahkan, ketika pemain lain baru datang, Ronaldo sudah menyelesaikan sesi pijat dan latihan di gym. Dedikasi seperti ini sangat jarang ditemukan pada pemain muda seusia 18 tahun kala itu.

Yang lebih menarik, Ronaldo ternyata tidak terlalu tertarik dengan kegiatan sosial tim seperti minum bersama atau pesta. Bukan karena sombong, melainkan karena ia ingin menghindari hal-hal yang bisa mengganggu fokus dan merusak reputasinya. Ronaldo sangat sadar akan risikonya sebagai figur publik dan memilih untuk menjauh dari situasi yang bisa "mengekspos" dirinya secara negatif.
Bagi Ronaldo, fokus pada pekerjaan dan menjaga performa adalah prioritas utama. Meskipun jarang ikut bersosialisasi di luar lapangan, Ronaldo tetap menjadi teladan di dalam tim. Dalam setiap sesi latihan, semangat dan ketekunannya tidak tertandingi. Ia selalu melakukan segalanya dengan benar dan profesional. Kedisiplinan inilah yang membuatnya mampu tampil konsisten selama lebih dari dua dekade.
Hubungan erat dengan Sir Alex Ferguson juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan Ronaldo. Ferguson seringkali berbicara dengan nada bangga tentang Ronaldo, karena ia adalah pemain yang selalu patuh terhadap instruksi pelatih dan tidak pernah membuat masalah. Ronaldo bekerja keras di balik layar, menjaga kebugaran, dan memberikan pengaruh positif bagi rekan setimnya.
Foster bahkan menyebut Ronaldo sebagai "murid kesayangan" Ferguson. Perlakuan istimewa ini pantas ia dapatkan karena Ronaldo sering menjadi penentu kemenangan bagi tim, terutama dalam laga-laga besar di liga maupun Liga Champions. Dengan rekor gol yang fantastis, Ronaldo membuktikan bahwa kesuksesannya adalah hasil dari kerja keras, bukan sekadar bakat alami. Ia adalah contoh ekstrem dari profesionalisme dalam sepak bola modern.










Tinggalkan komentar