Ekonesia Ekonomi – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso optimis program Holiday Sale 2025 yang digagas Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) akan menjadi katalis transformasi ritel yang inklusif dan berbasis digital. Inisiatif ini diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dengan memperkuat daya saing produk lokal di kancah global.
Program belanja dalam negeri seperti Holiday Sale 2025 dirancang untuk menggairahkan minat belanja masyarakat, sekaligus memberikan dampak positif pada konsumsi produk-produk UMKM yang kini semakin banyak tersedia di berbagai gerai ritel modern.
"Kementerian Perdagangan sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas produksi serta kemampuan pemasaran UMKM," tegas Budi Santoso di Jakarta, Jumat.
Mendag Budi berharap Aprindo mampu merealisasikan target transaksi penjualan domestik sebesar Rp60 triliun selama periode Holiday Sale 2025 yang berlangsung dari Juni hingga Juli. Program promosi diskon besar-besaran selama liburan ini merupakan bagian dari rangkaian acara menyambut Hari Ritel Nasional 2025, yang puncaknya akan diselenggarakan pada November mendatang.
Aprindo juga telah mendeklarasikan komitmennya untuk mendukung pengembangan dan kolaborasi UMKM dengan sektor ritel modern. Ketua Umum Aprindo, Solihin, menyampaikan bahwa ritel modern akan berperan aktif dalam pembinaan, pengembangan, dan peningkatan peran UMKM.
"Melalui sinergi dengan Kemendag, Aprindo berencana melaksanakan kurasi produk-produk UMKM di berbagai daerah, sehingga produk UMKM dapat terus bersaing setara dengan produk-produk lainnya," jelas Solihin. Upaya ini diharapkan dapat memberikan UMKM akses yang lebih luas ke pasar ritel modern dan meningkatkan daya saing mereka secara keseluruhan. Informasi ini dilansir dari Ekonesia.com.
Tinggalkan komentar