Rezeki Nomplok! Nelayan Cirebon Temukan Harta Karun Ratusan Miliar

Agus Riyadi

16 Agustus 2025

2
Min Read
Rezeki Nomplok! Nelayan Cirebon Temukan Harta Karun Ratusan Miliar

Ekonesia Market – Kisah tak terduga dialami seorang nelayan asal Cirebon yang mencari nafkah di perairan Laut Jawa. Alih-alih hanya mendapatkan ikan, jaringnya justru tersangkut pada sebuah "harta karun" bernilai fantastis, mengubah hidupnya dalam semalam.

Pada tahun 2003, saat melaut seperti biasa di perairan sekitar 70 kilometer dari bibir pantai Cirebon, nelayan tersebut merasakan tarikan aneh pada jaringnya. Berat tak seperti biasanya, ia pun penasaran. Setelah bersusah payah ditarik ke atas kapal, betapa terkejutnya ia mendapati tumpukan keramik kuno ikut terangkat bersama ikan-ikan hasil tangkapannya.

Rezeki Nomplok! Nelayan Cirebon Temukan Harta Karun Ratusan Miliar
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Penemuan itu kemudian memicu serangkaian penelitian dan penggalian yang mengungkap fakta mencengangkan. Ternyata, keramik tersebut adalah bagian dari muatan sebuah kapal karam yang menyimpan kekayaan luar biasa. Perusahaan swasta dengan izin pemerintah melakukan proyek pencarian. Hasilnya, ratusan ribu keramik, ribuan mutiara, permata, dan emas ditemukan di lokasi tersebut. Nilai totalnya ditaksir mencapai Rp720 miliar!

Para ahli meyakini bahwa keramik-keramik tersebut berasal dari Dinasti Tang di China, sekitar abad ke-9 hingga ke-10 Masehi. Pada masa itu, keramik menjadi komoditas berharga yang diperdagangkan hingga ke berbagai penjuru dunia. Namun, kapal yang karam di Cirebon bukanlah kapal dagang langsung dari China.

Penelitian lebih lanjut mengungkap bahwa kapal tersebut kemungkinan besar berasal dari wilayah Nusantara. Diduga kapal itu mengangkut keramik China yang diperdagangkan di Sumatera Selatan menuju pantai utara Jawa. Sayangnya, kapal tersebut mengalami musibah dan tenggelam di perairan Cirebon, membawa serta "harta karun" yang baru ditemukan berabad-abad kemudian. Peristiwa ini kini dikenal dengan sebutan "Cirebon Wreck," menjadi bukti sejarah perdagangan maritim kuno di perairan Indonesia.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post