Ekonesia Ekonomi – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) sukses memfasilitasi penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) senilai total Rp1,72 triliun kepada 2,8 juta pekerja. Bantuan ini disalurkan melalui tiga tahap, menunjukkan komitmen BRI dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penyaluran BSU tahap pertama mencapai Rp695,46 miliar untuk 1,1 juta rekening, diikuti tahap kedua sebesar Rp481,95 miliar untuk 803 ribu rekening, dan tahap ketiga senilai Rp551,81 miliar untuk 919 ribu rekening. Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya, menyampaikan bahwa penerima manfaat dapat dengan mudah mencairkan dana melalui Super Apps BRImo, 742 ribu unit e-channel BRI, serta 1,19 juta AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.
BSU, yang merupakan inisiatif pemerintah untuk mendongkrak daya beli masyarakat, memberikan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan yang diberikan sekaligus. Program ini menyasar 17 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan atau setara UMP/UMK. Selain itu, 3,4 juta guru honorer juga berhak menerima BSU dengan nominal yang sama.
Riko menambahkan bahwa penugasan sebagai bank penyalur BSU sejalan dengan peran BRI sebagai agen pembangunan. "Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah. Jaringan luas dan teknologi digital banking BRI, seperti BRImo dan AgenBRILink, memungkinkan penyaluran BSU dilakukan secara efisien dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.
Keberhasilan BRI dalam penyaluran BSU tidak hanya memberikan stimulus ekonomi, tetapi juga membuktikan kolaborasi efektif antara pemerintah dan sektor perbankan dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Sebagai bank yang fokus pada pemberdayaan UMKM, BRI terus mendukung program strategis pemerintah untuk mewujudkan inklusi keuangan dan kesejahteraan sosial berkelanjutan.
Pada tahun 2020, BRI telah menyalurkan BSU kepada sekitar 1,4 juta pekerja. Pada tahun 2022, BRI kembali dipercaya untuk menyalurkan bantuan kepada 3,2 juta pekerja dengan total nilai mencapai Rp1,92 triliun. Seluruh proses penyaluran oleh BRI dilaksanakan secara terintegrasi dan berbasis data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Tinggalkan komentar