TeraNews Bisnis – Perempuan Indonesia berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Perjuangan panjang menuju kesetaraan, dilambangkan sosok Kartini, terus berlanjut hingga kini. Di era modern, peran perempuan semakin strategis. BRI, melalui program CSR-nya, mendukung pemberdayaan wanita lewat inisiatif BRInita (BRI Bertani di Kota).
BRInita menciptakan ekosistem urban farming berkelanjutan di perkotaan padat penduduk. Program ini telah diimplementasikan di 31 lokasi di 15 provinsi, sebagian besar dikelola kelompok usaha wanita. Salah satu contoh suksesnya adalah Kelompok Usaha Kosagrha Lestari di Surabaya.

Berdiri sejak 2021 dengan 51 anggota, kelompok ini memanfaatkan lahan tidur 800 meter persegi menjadi kebun sayur. Berkat BRInita sejak 2023, mereka berkembang pesat. Tak hanya mendapat infrastruktur dan peralatan, anggota juga mendapat pelatihan urban farming. Workshop khusus bahkan digelar dalam rangka Hari Kartini 2025.
Hasilnya? Kosagrha Lestari meraih pendapatan Rp2-10 juta per bulan dari aneka sayur, buah, jagung, hingga budidaya ikan dan ayam. "BRInita sangat membantu perkembangan kelompok kami. Kami mendapat tambahan keterampilan dan pemahaman tentang bertani di kota, serta mendorong ketahanan pangan," ujar Pridha Nashari Rahmatika, Ketua Kelompok Kosagrha Lestari.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan BRInita selaras dengan cita-cita pemerintah untuk akses pangan yang aman dan berkelanjutan. Sejak 2022, BRInita telah memberdayakan 1.160 jiwa, berkontribusi pada IPM (khususnya perempuan) sebesar 20,16%, menghasilkan ribuan tanaman pangan, serta berkontribusi pada penurunan stunting dan efisiensi emisi gas rumah kaca.
BRI juga memberikan pembinaan, pelatihan, monitoring, dan pengembangan hasil urban farming untuk meningkatkan nilai ekonomis melalui penjualan dan pemasaran. "BRInita adalah program pemberdayaan wanita agar berkarya di lingkungan sosial dan masyarakat luas, sesuai semangat Kartini untuk maju dan mengubah keterbatasan menjadi kekuatan," tutup Hendy.
Tinggalkan komentar