Ekonesia – Kembalinya Marc-Andre ter Stegen ke lapangan hijau sebagai starter untuk Barcelona dalam ajang Copa del Rey melawan Guadalajara pekan ini mengejutkan banyak pihak. Setelah absen tujuh bulan pascaoperasi punggung, kehadirannya di bawah mistar gawang bukan sekadar keputusan teknis biasa, melainkan menyimpan sebuah cerita di baliknya yang kini mulai terkuak.
Sebelum pertandingan, spekulasi kuat mengarah pada Wojciech Szczesny sebagai pilihan utama pelatih Hansi Flick untuk laga piala domestik tersebut. Bahkan di internal klub Catalan, keputusan untuk memainkan Ter Stegen di menit-menit akhir menjelang kickoff menjadi tanda tanya besar. Namun, Flick, sang arsitek tim, memiliki alasan kuat di balik perubahan mendadak ini.

Ternyata, ada campur tangan dari pihak luar yang berperan krusial. Radio Catalunya, seperti dilansir SPORT, mengungkapkan bahwa pelatih Tim Nasional Jerman, Julian Nagelsmann, secara langsung menghubungi Hansi Flick. Nagelsmann meminta agar Ter Stegen diberikan kesempatan bermain. Permintaan ini bukan tanpa alasan, melainkan untuk mengevaluasi kondisi fisik sang kiper setelah cedera panjangnya.
Dengan pensiunnya Manuel Neuer dari kancah internasional, Ter Stegen, yang kini berusia 33 tahun, menjadi kandidat terkuat penjaga gawang utama Die Mannschaft untuk Piala Dunia tahun depan. Namun, masalah cedera yang kerap menghantuinya belakangan ini telah memicu perdebatan sengit di Jerman, bahkan memunculkan desakan agar Neuer kembali dipanggil. Nagelsmann sendiri telah berulang kali menegaskan Ter Stegen adalah pilihan nomor satunya, namun ia juga menekankan bahwa posisi tersebut sangat bergantung pada menit bermain yang dikumpulkannya, baik bersama Barcelona maupun klub lain, hingga turnamen akbar di Amerika Utara itu bergulir.
Dalam penampilan perdananya musim ini di markas Guadalajara, Ter Stegen memang tidak terlalu banyak diuji. Meski demikian, ia berhasil menunjukkan kelasnya dengan melakukan beberapa penyelamatan penting dan sukses menjaga gawangnya tetap perawan alias clean sheet, sebuah sinyal positif bagi kondisi fisiknya.
Meski telah tampil, Flick dan manajemen Barcelona tetap menegaskan bahwa Joan Garcia masih menjadi kiper utama mereka. Ini berarti peluang Ter Stegen untuk mendapatkan menit bermain reguler di Camp Nou kemungkinan besar akan sangat terbatas. Situasi ini menempatkan Ter Stegen di persimpangan jalan.
Kini, bola ada di tangan Ter Stegen. Ia harus segera mengambil keputusan krusial mengenai masa depannya. Apakah akan tetap bertahan di Barcelona dengan minimnya kesempatan bermain, atau memilih opsi peminjaman ke klub lain pada bursa transfer Januari mendatang? Banyak klub dilaporkan tertarik mendapatkan jasanya, dan menit bermain adalah kunci utama untuk menjaga asa tampil di Piala Dunia serta mengembalikan kebugaran terbaiknya. Keputusan ini akan sangat menentukan perjalanan kariernya ke depan.











Tinggalkan komentar