Rahasia Sukses UMKM Rajut Tembus Pasar Ekspor!

Rachmad

24 Februari 2025

2
Min Read
Rahasia Sukses UMKM Rajut Tembus Pasar Ekspor!

TeraNews Bisnis – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) kembali membuktikan komitmennya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia. Buktinya, Animers Craft, UMKM asal Medan yang bergerak di bidang kerajinan rajut, berhasil menembus pasar ekspor berkat dukungan BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

Kisah sukses Anita M Simamora, pendiri Animers Craft, terbilang inspiratif. Berawal dari hobi merajut sejak kecil yang sempat terpendam karena kesibukan pekerjaan, Anita kembali menekuni hobinya setelah pensiun. Ia bergabung dengan komunitas perajut di Medan dan perlahan-lahan mengembangkan hobinya menjadi bisnis yang kini menjadi sumber penghasilan utamanya.

Rahasia Sukses UMKM Rajut Tembus Pasar Ekspor!
Gambar Istimewa : file.fin.co.id

Awalnya, Animers Craft hanya menerima pesanan kecil dari teman-teman. Namun, Anita melihat potensi besar dalam kerajinan rajut handmade. Ia pun memproduksi berbagai produk, mulai dari tas rajut dengan desain mosaik unik hingga gantungan kunci. Keuletan dan ketelitiannya dalam merajut menghasilkan produk berkualitas tinggi.

"Saya pikir, kalau ditekuni serius, rajutan ini bisa jadi bisnis menguntungkan. Saya mulai berjualan, belajar pemasaran, dan mendaftarkan usaha secara resmi," ujar Anita.

Ketekunan Anita membuahkan hasil. Produk Animers Craft mendapat sambutan positif, bahkan telah dikirim ke Belanda melalui jasa titip. Puncaknya, partisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD, Tangerang, menjadi titik balik bagi Animers Craft. Teknik rajut mosaik yang unik dan jarang dikuasai perajin lain membuat produknya dilirik pembeli internasional.

BRI UMKM EXPO(RT) 2025 sendiri tercatat sukses besar. Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 ini dikunjungi lebih dari 69 ribu orang, menghasilkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta (sekitar Rp1,5 triliun).

"Dengan mengikuti pameran ini, saya berharap bisa menjangkau lebih banyak pembeli internasional, sekaligus belajar memasarkan produk lokal ke pasar global," tambah Anita. Ia berharap keberhasilannya ini akan membuka peluang bagi perajin lain di komunitasnya untuk turut serta dalam produksi dan merasakan manisnya ekspor.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post