TeraNews Bisnis – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung UMKM. Hal ini disampaikan dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall ICE BSD, 30 Januari 2025. Acara tersebut menghadirkan peraih Nobel Ekonomi, Paul Romer, yang memberikan pandangannya tentang tantangan dan peluang UMKM Indonesia.
Romer menekankan pentingnya ekosistem yang kuat bagi pertumbuhan UMKM. Menurutnya, fokus hanya pada bantuan keuangan saja tidak cukup. "Jika ingin UMKM berkembang menjadi kekuatan ekonomi besar, kita perlu menciptakan lingkungan yang memungkinkan mereka berkembang dan berhasil," tegas Romer. Ia menyoroti perlunya integrasi UMKM ke dalam ekonomi yang lebih luas dan peningkatan skala usaha.

Sejalan dengan pandangan Romer, BRI telah meluncurkan berbagai inisiatif strategis. Salah satunya adalah program Desa BRILiaN, sebuah program inkubasi yang fokus pada pengembangan desa melalui empat pilar: penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), digitalisasi, inovasi, dan keberlanjutan. Hingga akhir 2024, BRI telah membina 4.327 desa BRILiaN, meningkat signifikan dari 3.178 desa di tahun sebelumnya.
BRI juga memperkuat ekosistem ekonomi desa melalui program Klasterkuhidupku, yang bertujuan meningkatkan kapasitas usaha mikro lewat pelatihan dan bantuan sarana prasarana. Direktur Utama BRI, Sunarso, menambahkan bahwa BRI berkomitmen penuh pada UMKM, terbukti dari penyaluran kredit UMKM sebesar Rp 1.106 triliun (82% dari total kredit BRI Rp 1.353 triliun) per September 2024. Inisiatif-inisiatif ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan dan daya saing UMKM baik di tingkat lokal maupun nasional. BRI, melalui berbagai programnya, berupaya membangun ekosistem yang mendukung keberhasilan UMKM Indonesia.
Tinggalkan komentar