TeraNews Bisnis – Duet maut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sukses menggebrak Kementerian Pertanian (Kementan). Kerja sama mereka yang kompak, cepat, dan terarah telah membawa angin segar bagi pertanian nasional. Kecepatan kerja Mentan Amran yang dikenal gigih dan tak kenal lelah, diimbangi sempurna oleh Wamentan Sudaryono. Amran menyebut kolaborasi ini sebagai kunci keberhasilan: "Kalau kita kompak, program cepat jalan dan hasilnya langsung dirasakan rakyat. Ini bukan hanya soal kebijakan, tapi soal keberpihakan pada petani," tegasnya.
Sudaryono, yang disebut Amran sebagai "energi baru" Kementan, berperan penting dalam memastikan program berjalan efektif. Amran fokus pada kebijakan makro dan diplomasi pangan internasional, sementara Sudaryono mengawal pelaksanaan di lapangan, memastikan program tepat sasaran dan berdampak langsung pada petani. "Pak Menteri selalu menekankan pentingnya eksekusi cepat dan kerja konkret. Kami bergerak bersama dengan semangat yang sama untuk memastikan petani benar-benar merasakan hasilnya," ungkap Sudaryono.
Strategi ini terbukti ampuh. Program Optimasi Lahan (Oplah), peningkatan pupuk bersubsidi, percepatan tanam, dan penguatan infrastruktur pertanian berjalan lancar. Keduanya aktif turun ke lapangan, memastikan potensi lahan dimanfaatkan secara optimal. Penunjukan Sudaryono sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog semakin memperkuat sinergi Kementan dan Bulog. Hingga pertengahan April 2025, Bulog telah menyerap 2,7 juta ton gabah, menjaga harga di tingkat petani dan ketahanan stok nasional.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produksi beras Januari-Mei 2025 mencapai 16,62 juta ton, meningkat 1,83 juta ton dibanding periode sama tahun lalu. Amran memprediksi stok beras di Bulog mencapai 3,3 juta ton pada musim panen Mei 2025, tertinggi dalam 10-20 tahun terakhir. Kepemimpinan saling melengkapi antara Mentan dan Wamentan terbukti menjadi kunci keberhasilan Kementan dan Bulog dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Tinggalkan komentar