TeraNews Bisnis – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), melalui Telkom Solution, terus menggebrak pasar solusi digital B2B di Indonesia. Langkah strategis ini diyakini akan mendominasi pasar yang masih sangat potensial, mencakup sektor swasta, BUMN, dan pemerintahan.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Venusiana, mengungkapkan fokus Telkom Solution pada tiga solusi unggulan: Connectivity+, Cyber Security, dan Artificial Intelligence (AI). Ketiga solusi ini dirancang inovatif dan terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pasar. "Telkom Solution adalah komitmen kami dalam menyediakan layanan digital yang relevan dengan kebutuhan B2B saat ini. Kami ingin memastikan setiap pelanggan mendapatkan solusi terbaik untuk transformasi digital mereka," tegas Venusiana.
Potensi pasar B2B di Indonesia memang sangat besar. Reni Yustiani, OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom, memaparkan adanya 136 grup usaha atau konglomerasi bisnis swasta dengan lebih dari 4.800 afiliasi di seluruh Indonesia. "Selain itu, Telkom Solution siap mendukung digitalisasi di 12 klaster BUMN, 48 kementerian, 120 lembaga pemerintah, dan 553 pemerintah daerah," tambah Reni saat acara buka puasa bersama media di Jakarta.
Tanto Suratno, OVP Enterprise Product Development Telkom, menjelaskan Connectivity+ sebagai layanan konektivitas terintegrasi end-to-end, didukung SD-WAN, Cloud, Data Center, dan IT Services. Layanan Cyber Security, dibangun melalui kolaborasi dengan perusahaan teknologi global, menjamin perlindungan data pribadi dan keamanan digital multi-layered. Sementara itu, solusi AI berbasis use case dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis.
Reni menambahkan, Telkom Solution memperkuat posisi TelkomGroup sebagai pemimpin solusi digital di berbagai sektor, sekaligus mendorong percepatan transformasi digital nasional. Ia juga menjelaskan perbedaan Telkom Solution dan Indibiz, brand lain Telkom untuk segmen SME. "Segmen B2B Telkom terbagi dua. Indibiz untuk SME, sementara Telkom Solution untuk enterprise businesses yang membutuhkan solusi digital lebih advanced," jelas Reni.
Tinggalkan komentar