TeraNews Bisnis – Desa Wunut, Klaten, Jawa Tengah, menunjukkan kisah sukses pemberdayaan desa melalui Program Desa BRILian BRI 2023. Kepemimpinan yang unggul dan kolaborasi yang kuat telah mengoptimalkan potensi desa berbasis SDG’s, khususnya sumber daya airnya. Dengan luas 110,5 hektare, Desa Wunut, berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumberkamulyan, berhasil membangun objek wisata air Umbul Pelem.
Umbul Pelem, yang dikelola BUMDes sejak 2023, menjadi tulang punggung ekonomi desa. Ketua BUMDes, Sariyanto (Ari), menjelaskan fokus pengembangan wisata air karena potensi sumber daya alam yang melimpah. "Kami fokus satu per satu, menyempurnakan yang ada sebelum membuat terobosan baru," ujarnya. Ari menambahkan, program Desa BRILian memberikan edukasi berharga dalam pengelolaan ekonomi desa.

Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, menceritakan awal mula pembangunan Umbul Pelem sejak 2016 menggunakan dana desa. "Dari hamparan air, kami berinovasi membangun wisata air," tuturnya. Kerja sama dengan BRI terus berlanjut, dengan dukungan branding, mesin EDC, dan QRIS untuk Umbul Pelem. Ke depannya, 30% pendapatan dari kolam renang syari Umbul Gedhe akan disisihkan untuk tabungan warga melalui rekening BRI.
Keberhasilan Umbul Pelem, yang menghasilkan pendapatan Rp6 miliar pada 2024, berbuah manis bagi warga. Desa Wunut membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) Rp200 ribu per jiwa sejak 2023. Lebih dari itu, Desa Wunut juga berkomitmen pada program jaminan sosial. Mulai dari pendaftaran perangkat desa ke BPJS Ketenagakerjaan dan JKN pada 2018, seiring peningkatan pendapatan, seluruh kepala keluarga dan pekerja perempuan didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. "Perlindungan diri tercapai, maka di 2023 kami berikan THR," pungkas Iwan. Inilah bukti nyata bagaimana sebuah desa mampu mensejahterakan warganya melalui pengelolaan sumber daya yang bijak dan kolaborasi yang efektif.
Tinggalkan komentar