Ekonesia Ekonomi – Gebrakan baru di dunia otomotif! PT Difan Prima Paint, produsen cat semprot terkemuka dengan merek Diton Premium, baru saja meluncurkan inovasi terbarunya, EV Engine Cleaner, di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Produk ini dirancang khusus untuk membersihkan mesin kendaraan listrik (EV) secara optimal.
Ganang Prabowo, Manajer Marcomm PT Difan Prima Paint, menjelaskan bahwa peluncuran EV Engine Cleaner adalah wujud komitmen perusahaan dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik yang bersih, aman, dan berkelanjutan. Pembersih ini sangat ideal untuk membersihkan ECU, panel listrik, MAF sensor, alternator, serta komponen komputer dan elektrikal lainnya pada kendaraan listrik.

Keunggulan Diton EV Engine Cleaner terletak pada formulanya yang tidak meninggalkan residu, cepat kering, serta aman untuk kabel, soket kelistrikan, plastik, dan karet. Selain itu, teknologi nozzle 360 derajat memungkinkan penyemprotan dari berbagai sudut, menjangkau area yang sulit diakses.
"Kami percaya bahwa merawat kendaraan listrik harus sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan, termasuk dalam pemilihan produk pembersih," tegas Ganang.
Selain EV Engine Cleaner, Diton Premium juga memperkenalkan Diton Platinum Clear 2k, produk vernis dengan komponen clear dan hardener yang dilengkapi teknologi oneway system press activator. Teknologi ini memudahkan aktivasi hardener hanya dengan satu tekanan lembut pada valve.
Diton Platinum 2k Automotive Refinish diklaim mampu menghadapi berbagai kondisi cuaca ekstrem, termasuk paparan sinar matahari yang terik. Lapisan yang dihasilkan juga tahan terhadap bahan kimia umum seperti bensin, oli, deterjen, dan thinner.
Ganang berharap kehadiran Diton Platinum Clear 2k dapat menjadi solusi bagi para builder dan pecinta otomotif dalam menciptakan tampilan kendaraan yang menawan dan tahan lama.
"Semoga inovasi yang kami hadirkan dapat memberikan nilai lebih bagi para pengguna dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif nasional," pungkas Ganang, seperti yang dilansir Ekonesia Ekonomi – dari siaran persnya.
Tinggalkan komentar