Rahasia Investasi Rp165 Triliun! Siapa Huayou?

Rachmad

24 April 2025

2
Min Read
Rahasia Investasi Rp165 Triliun! Siapa Huayou?

TeraNews Bisnis – Pemerintah mengumumkan Huayou Indonesia akan menggantikan LG dalam investasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, dengan nilai fantastis US$9,8 miliar atau setara Rp165,4 triliun. Namun, siapa sebenarnya Huayou yang kini menjadi sorotan?

Berdasarkan situs resmi Huayou Indonesia, perusahaan ini merupakan pemain kunci di bidang pengolahan nikel, mengolahnya menjadi berbagai produk, termasuk baterai kendaraan listrik. "Huayou Indonesia berkomitmen mengembangkan sumber daya nikel ramah lingkungan, Industrial Park ramah lingkungan, dan memberikan dukungan bahan baku yang solid untuk industri baterai kendaraan energi baru," demikian pernyataan di situs resmi mereka.

Rahasia Investasi Rp165 Triliun! Siapa Huayou?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Huayou Indonesia merupakan bagian dari Zhejiang Huayou Cobalt, perusahaan asal China yang telah berkecimpung di industri pengolahan nikel sejak 2002. Berkantor pusat di Jakarta, perusahaan ini mempekerjakan 13 ribu karyawan, sebagian besar merupakan talenta lokal Indonesia. Saat ini, Huayou Indonesia mengelola enam proyek besar di Indonesia.

Proyek tersebut antara lain Indonesia Pomalaa Industrial Park (IPIP) di Sulawesi Tenggara, yang meliputi HPAL, RKEF, refining, prekursor, bahan katoda, baterai ternary lithium, dan fasilitas daur ulang baterai. Selain itu, terdapat proyek Huayue HPAL di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah; Huafei HPAL di Indonesia Weda Bay Industrial Park, Maluku Utara; dan Huake RKEF di Indonesia Weda Bay Industrial Park, Maluku Utara. Dua proyek lainnya adalah KNI HPAL di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, dan Proyek Sorowako di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Investasi raksasa ini menggantikan rencana investasi LG senilai Rp130 triliun yang sebelumnya batal. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Roslan Roeslani, menjelaskan bahwa investasi tetap berjalan, namun dengan Huayou sebagai penggantinya. Huayou akan berkolaborasi dengan BUMN PT Industri Baterai Indonesia (IBC). "Huayou memang berminat berinvestasi karena teknologinya sudah ada, dan mereka hanya menggantikan posisi LG," tegas Roslan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (24/4).

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post