TeraNews Bisnis – PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) resmi melepas 70 persen sahamnya di PT Lancar Wiguna Sejahtera (Lawson Indonesia/LWS) kepada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) senilai Rp200 miliar. Transaksi yang disepakati pada Selasa (8/4) dan diumumkan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (9/4) ini melibatkan 1.484.855.160 lembar saham, dengan harga jual Rp135 per lembar.
Dalam keterangan resminya, Alfamidi menyatakan transaksi ini bukan benturan kepentingan dan tak memerlukan persetujuan RUPS. Transaksi juga tidak termasuk kategori material berdasarkan POJK 17/2020, mengingat nilainya hanya 4,67 persen dari ekuitas perseroan (Rp4,29 triliun) per 31 Desember 2024. Keputusan penjualan saham Lawson, menurut Alfamidi, didorong oleh strategi bisnis yang lebih efektif dan efisien, sekaligus memfokuskan perusahaan pada portofolio ritelnya.

Dana hasil penjualan, lanjut Alfamidi, akan digunakan untuk mendukung operasional dan belanja modal guna pengembangan usaha. Mereka berharap transaksi ini akan meningkatkan kinerja keuangan, baik laba rugi maupun arus kas, serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
Per 31 Desember 2024, Alfamidi mengoperasikan 2.368 gerai Alfamidi, 62 supermarket Alfamidi Super, dan 5 gerai buah Midi Fresh. Sementara Lawson Indonesia, yang sebelumnya 70 persen sahamnya dimiliki Alfamidi, 20,34 persen oleh PT Amanda Cipta Persada, 4,83 persen oleh PT Cakrawala Mulia Prima, dan sisanya oleh PT Perkasa Internusa Mandiri, kini sepenuhnya lepas dari kendali Alfamidi setelah diakuisisi Alfamart. Dengan 374 gerai convenience store, Lawson Indonesia sebagian besar menjual produk makanan siap saji.
Tinggalkan komentar