TeraNews Bisnis – Geger! Kabar penjualan Hotel Grand Hyatt Jakarta seharga Rp12,5 triliun menghebohkan jagat maya. Namun, PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN), pemilik sah hotel bintang lima tersebut, langsung membantah keras isu yang beredar luas di media sosial itu.
Dalam pernyataan resmi melalui akun Instagram @plazaindonesia, Corporate Secretary Plaza Indonesia, Umbas Rombe, tegas menyatakan bahwa informasi penjualan Grand Hyatt Jakarta adalah hoaks dan menyesatkan. Ia bahkan menyebut kabar tersebut telah mencemarkan nama baik perusahaan. Umbas pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tak mempercayai informasi yang belum terverifikasi terkait penjualan hotel ikonik di jantung Kota Jakarta ini.
Saat ini, mayoritas saham PLIN dipegang oleh PT Plaza Indonesia Investama (96,61%), sisanya dimiliki publik (2,99%) dan saham treasuri (0,4%).
Grand Hyatt Jakarta sendiri bukanlah hotel sembarangan. Berlokasi strategis di Jalan MH Thamrin, hotel mewah ini merupakan bagian dari superblok Plaza Indonesia yang terdiri dari mal dan apartemen. Dibangun sejak 4 Maret 1987 oleh konsorsium yang melibatkan HOK sebagai arsitek, Cipta Mandala Sakti, dan Ssangyong Engineering and Construction sebagai kontraktor, hotel setinggi 110 meter ini telah beroperasi sejak 1991. Dengan 415 kamar dan suite mewah, Grand Hyatt Jakarta menjadi pilihan favorit para pebisnis dan wisatawan mancanegara, menawarkan perpaduan sempurna antara kemewahan dan sentuhan modern Indonesia. Keberadaannya, berseberangan dengan Wisma Nusantara, seolah menjadi gerbang utama Kota Jakarta jika dilihat dari arah utara. Kemegahan dan sejarahnya yang panjang, membuat isu penjualan ini semakin menarik perhatian publik.
Tinggalkan komentar