Ekonesia Ekonomi – Sejumlah agenda ekonomi penting mewarnai pemberitaan pada Jumat (20/6), mulai dari rencana investasi raksasa antara Danantara Indonesia dan RDIF Rusia, hingga kesepakatan dagang bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia. Berikut rangkuman selengkapnya:
Investasi Gede-gedean Danantara-Rusia Siap Mengguncang Pasar

Danantara Indonesia dan Russian Direct Investment Fund (RDIF) berencana meluncurkan platform investasi bernama Russia-Indonesia Investment Platform (RIDNIP) dengan nilai fantastis mencapai 2 miliar euro atau sekitar Rp37,6 triliun. Penandatanganan perjanjian dilakukan langsung di hadapan Presiden Putin dan Presiden Prabowo di Forum Ekonomi Internasional Saint-Petersburg.
Indonesia Lirik Uranium Kalimantan Barat untuk PLTN
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM tengah menyiapkan regulasi untuk mengolah uranium yang terdapat di Kalimantan Barat. Langkah ini diambil sebagai upaya memanfaatkan sumber daya dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan energi melalui Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). "Kami lagi siapkan PP-nya (peraturan pemerintahnya). Mudah-mudahan dari PP itu bisa diimplementasikan untuk pemurnian pengolahan bahan radioaktif," ujar Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung.
Putin Janji Tambah Proyek Energi di Indonesia!
Presiden Vladimir Putin menyatakan kesiapan Rusia untuk meningkatkan kerja sama di sektor energi dengan Indonesia. Hal ini termasuk menambah pasokan minyak dan gas alam cair (LNG) ke pasar Indonesia. Putin juga menyebut sejumlah perusahaan Rusia telah bekerja efektif di Indonesia dan siap memperluas kontribusinya.
Teknologi Nuklir China atau Rusia? Indonesia Buka Pintu!
Kementerian ESDM membuka peluang untuk menggunakan teknologi dari China atau Rusia dalam pengembangan PLTN di Indonesia. "Jadi, untuk teknologi yang ditawarkan itu ada dari China atau dari Rusia," ungkap Wamen ESDM Yuliot Tanjung.
Indonesia Resmi Jalin Perjanjian Dagang Bebas dengan Eurasia!
Pemerintah Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) telah menyelesaikan perundingan Indonesia–Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (I–EAEU FTA). Kesepakatan ini diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo dan Presiden Putin usai pertemuan bilateral di St. Petersburg.
Disclaimer: Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari ekonosia.com.
Tinggalkan komentar