Ekonesia Market – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) tengah merancang strategi besar untuk menstabilkan harga pupuk di Indonesia. Dalam lima bulan mendatang, Danantara berencana melakukan konsolidasi bisnis di sektor industri pupuk sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
Chief Operation Officer BPI Danantara, Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2025. Fokus utama adalah penyederhanaan dan optimalisasi proses bisnis agar lebih fleksibel dan efisien.

Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah pembangunan dan perbaikan pabrik pupuk. Tujuannya jelas, yaitu menekan biaya produksi sehingga harga pupuk dapat lebih terjangkau bagi petani. Selain itu, Danantara juga akan mengusulkan sejumlah perubahan kebijakan kepada pemerintah untuk mendukung efektivitas program ini.
Dony menambahkan bahwa industri pupuk saat ini sudah berbentuk holding, dan strategi bisnis lanjutan sedang dalam tahap pengkajian. Danantara berambisi menjadikan sektor pupuk sebagai salah satu pilar ekonomi yang tangguh di masa depan. Program ini menjadi prioritas utama, terutama dalam mendukung target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Dengan langkah-langkah strategis ini, Danantara berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi sektor pertanian dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Tinggalkan komentar