Puasa Segera Tiba, Pemerintah Siap Perang Harga!

Rachmad

20 Februari 2025

2
Min Read
Puasa Segera Tiba, Pemerintah Siap Perang Harga!

TeraNews Bisnis – Jelang Ramadan, pemerintah tak tinggal diam menghadapi potensi lonjakan harga bahan pokok. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan operasi pasar besar-besaran untuk menstabilkan harga empat komoditas utama: Minyakita, gula pasir, daging kerbau, dan bawang putih. Langkah ini diambil setelah rapat koordinasi yang melibatkan Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pangan Nasional, Satgas Pangan, dan sejumlah produsen pangan.

"Kami sepakat melakukan operasi pasar agar harga komoditas di bawah HET," tegas Mentan Amran. Ia menambahkan bahwa DMO minyak goreng telah berhasil diturunkan dari Rp13.500 menjadi Rp12.500 per liter. Meski stok sembilan komoditas pokok dipastikan aman, Mentan Amran mengakui adanya disparitas harga di lapangan. Contohnya, Minyakita yang memiliki HET Rp15.700 per liter, nyatanya dijual hingga Rp17.500 per liter. Pemerintah pun menegaskan komitmennya untuk menindak tegas para pengusaha yang melanggar HET.

Puasa Segera Tiba, Pemerintah Siap Perang Harga!
Gambar Istimewa : file.fin.co.id

Operasi pasar akan digelar secara masif di seluruh Indonesia, dengan fokus pada daerah rawan kenaikan harga, terutama di Indonesia bagian timur. Mentan Amran menekankan pentingnya pengawasan ketat agar harga jual dalam operasi pasar benar-benar di bawah HET. Satgas Pangan diinstruksikan untuk melakukan pengawasan hingga ke tingkat bawah.

Ancaman tegas juga dilontarkan kepada pelaku usaha nakal. "Perusahaan yang melanggar akan kami segel dan izin usahanya dibekukan," ancam Mentan Amran. Ia menegaskan bahwa pengawasan harga dan operasi pasar ini merupakan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto, dan pelanggaran akan ditindak tegas, termasuk pencabutan izin usaha. Langkah ini diharapkan mampu menjamin keterjangkauan harga bahan pokok bagi masyarakat selama Ramadan dan Lebaran 2025.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post