Ekonosia Olahraga – Paris Saint-Germain (PSG) memulai petualangan mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 dengan performa yang membuat lawan bergidik. Sang juara Eropa tanpa ampun melumat Atletico Madrid dengan skor telak 4-0 dalam laga pembuka Grup B yang digelar di Rose Bowl, Pasadena, California.
Fabian Ruiz membuka pesta gol PSG, diikuti oleh Vitinha, pemain muda sensasional Senny Mayulu, dan ditutup dengan eksekusi penalti dingin dari Lee Kang-In. Kemenangan ini menjadi sinyal kuat bahwa PSG datang ke turnamen ini bukan hanya untuk meramaikan, tetapi untuk menjadi yang terbaik.
Meski tak segarang saat melibas Inter Milan 5-0 di final Liga Champions, pasukan Luis Enrique tetap tampil profesional dan efektif. Atletico Madrid, yang tampil di bawah performa terbaiknya, dibuat tak berdaya oleh pressing tinggi dan dominasi lini tengah PSG yang dikomandoi oleh Fabian Ruiz dan Vitinha.
Atletico sempat memberikan ancaman melalui tendangan bebas Julian Alvarez di awal laga, namun setelah gol pembuka Fabian Ruiz di menit ke-18, PSG sepenuhnya mengendalikan permainan. Gol kedua dari Vitinha menjelang akhir babak pertama semakin membenamkan harapan Atletico.
Upaya Atletico untuk bangkit di babak kedua justru berujung petaka. Kartu merah untuk Clement Lenglet semakin memperburuk situasi. Gol Julian Alvarez yang sempat memperkecil kedudukan dianulir VAR karena pelanggaran Koke. Diego Simeone pun tak bisa menyembunyikan kekesalannya atas keputusan wasit.
Senny Mayulu menambah penderitaan Atletico dengan gol ketiga, sebelum Lee Kang-In memastikan kemenangan telak 4-0 melalui titik putih. Di tengah tensi tinggi pertandingan, para pemain muda PSG tampil tenang dan dewasa, menunjukkan mental juara yang membawa mereka memimpin Grup B. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi PSG untuk melangkah lebih jauh di Piala Dunia Antarklub 2025.
Tinggalkan komentar