Ekonesia Ekonomi – Presiden RI Prabowo Subianto membuka tabir alasan pribadinya menghadiri groundbreaking proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM–IBC–CBL di Kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Minggu lalu. Biasanya enggan menghadiri acara peletakan batu pertama, kali ini Prabowo hadir karena menyadari nilai strategis proyek bagi masa depan Indonesia.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa proyek ini bukan sekadar simbol kemajuan teknologi, melainkan langkah penting menuju kemandirian energi dan industri ramah lingkungan. "Biasanya, saya tidak terlalu mau hadir di acara groundbreaking, tapi kali ini saya hadir, karena saya sadar betul bahwa acara ini bersejarah dan punya nilai strategis," tegasnya di hadapan para menteri dan pimpinan konsorsium.

Presiden juga sempat melontarkan candaan ringan, menyapa hadirin secara personal, termasuk Tommy Winata (TW), pemilik lahan tempat proyek tersebut dibangun. "TW ada di sini ya? Mukanya familiar, siapa lagi? Seskab, diabsen ya yang tidak hadir," ujarnya disambut tawa hadirin.
Kehadiran Prabowo dan jajaran menandai dimulainya pembangunan ekosistem produksi baterai listrik nasional yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Proyek ini menelan investasi 5,9 miliar dolar AS dan diproyeksikan menciptakan 8.000 lapangan kerja baru. Diharapkan, proyek ini akan membawa dampak signifikan bagi perekonomian dan kemajuan industri Indonesia. (Ekonosia.com)
Tinggalkan komentar