TeraNews Bisnis – Kementerian BUMN berkomitmen mendukung visi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran melalui Asta Cita, yang fokus pada hilirisasi industri, penguatan ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja. Dalam 100 hari kerja, Holding BUMN Danareksa, melalui Danareksa Industrial Park, mentransformasi tujuh kawasan industri strategis di Indonesia untuk menjadi katalis utama hilirisasi dan penyerapan tenaga kerja.
Tujuh kawasan industri tersebut, meliputi PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Terpadu Batang, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, dan PT Kawasan Industri Makassar, mencakup lahan seluas 7.855 hektare. Ini menjadikan Danareksa Industrial Park sebagai kawasan industri BUMN terbesar di Indonesia, siap mendukung program hilirisasi dan pengembangan industri ekspor.

"Sebagai holding transformasi dan investasi, kami siapkan Danareksa Industrial Park sebagai gerbang investasi manufaktur global. Integrasi pengembangan kawasan industri modern, cerdas, dan hijau, didukung infrastruktur dan konektivitas terlengkap," ungkap Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja, Rabu (29/1/2025).
Investasi yang telah masuk ke Danareksa Industrial Park mencapai USD10 miliar atau sekitar Rp162 triliun, menciptakan lebih dari 300.000 lapangan kerja. Ketujuh kawasan industri tersebut juga didukung akses jalan sepanjang 154 kilometer. Infrastruktur dan konektivitas yang mumpuni diharapkan berdampak signifikan pada perekonomian nasional, termasuk pemberdayaan masyarakat sekitar.
Tinggalkan komentar