Ekonesia – Sebuah pertemuan penting berlangsung di kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Jakarta Selatan belum lama ini. Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani hadir memenuhi panggilan sang Presiden. Agenda malam itu terungkap melalui unggahan resmi Sekretariat Kabinet, menyoroti dua proyek strategis yang menjadi perhatian utama pemerintah.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo meminta laporan terkini mengenai pengembangan "Kampung Haji" di Kota Mekkah. Fokus pembicaraan meliputi penentuan lokasi menara, luas area yang akan digunakan, serta progres pelaksanaan pembangunannya. Rosan Roeslani menjelaskan bahwa inisiatif dan upaya diplomasi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo telah membuahkan hasil signifikan. Pemerintah Arab Saudi, khususnya setelah komunikasi telepon antara Putra Mahkota Mohammed Bin Salman dengan Prabowo pada 8 Desember, memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut. Rosan sendiri sebelumnya telah empat kali bertatap muka dengan perwakilan Pemerintah Arab Saudi untuk membahas detail proyek ini.
Visi besar Presiden Prabowo adalah memastikan seluruh jemaah Haji Indonesia mendapatkan fasilitas penginapan yang nyaman dan layak. Lokasi penginapan diharapkan sangat dekat dengan Masjidil Haram, sehingga memudahkan para jemaah dalam menjalankan ibadah. Kenyamanan dan kemudahan akses menjadi prioritas utama demi kelancaran ibadah haji bagi warga negara Indonesia.
Selain membahas proyek Haji, Presiden Prabowo juga menanyakan perkembangan pembangunan 15.000 unit hunian khusus. Hunian ini diperuntukkan bagi warga yang terdampak bencana di wilayah Sumatra, sebuah inisiatif dari Danantara Indonesia. Rosan Roeslani melaporkan bahwa setidaknya 500 unit hunian akan siap dihuni dalam minggu ini, dan pembangunan unit-unit lainnya terus berjalan secara beriringan. Proyek pembangunan hunian ini juga melibatkan kolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Pekerjaan Umum, serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, menunjukkan komitmen pemerintah dalam penanganan pascabencana.
Tinggalkan komentar