Prabowo "Kulik" Otak Muda di Hambalang, Ada Apa?

Rachmad

26 Juli 2025

2
Min Read
 Prabowo "Kulik" Otak Muda di Hambalang, Ada Apa?

Ekonesia Ekonomi – Presiden Prabowo Subianto menghabiskan waktu lebih dari lima jam berdiskusi intensif dengan 82 profesional muda di kediaman pribadinya, Bukit Hambalang, Bogor, Sabtu (26/7/2025). Pertemuan ini mengungkap inisiatif strategis sang presiden dalam menjaring bibit unggul untuk kemajuan bangsa.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa para profesional muda ini adalah alumni universitas ternama, baik dalam maupun luar negeri. Mereka tergabung dalam program Presidential Fellowship in Economics & Business Leadership, sebuah program beasiswa yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo.

 Prabowo "Kulik" Otak Muda di Hambalang, Ada Apa?
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

"Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari 5 jam ini, Presiden Prabowo mendengarkan paparan, melakukan tanya jawab, dan bertukar pandangan mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, serta dunia bisnis dan perekonomian," ujar Seskab Teddy.

Sesi diskusi diisi dengan pengarahan dari Presiden Prabowo, serta presentasi dari para peserta fellowship mengenai ide-ide pembangunan Indonesia. Presiden Prabowo terlihat seksama menyimak dan mencatat poin-poin penting dari presentasi tersebut.

Beberapa topik presentasi yang menarik perhatian adalah "Kedaulatan Kesehatan Nasional: Penguasaan Teknologi Obat dan Alat Kesehatan Modern," "Towards Self-Reliance in Advanced Materials and Semiconductor," dan "Toward Zero BBM Import for National Energy Sovereignty."

Seskab Teddy menjelaskan bahwa Presidential Fellowship in Economics & Business Leadership adalah beasiswa khusus yang diberikan Presiden Prabowo dengan harapan para penerima akan menjadi pemimpin di bidangnya masing-masing. Proses seleksi dilakukan ketat oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Salah satu peserta yang menonjol adalah Prof. (H.C.UA). Dr. Carina Citra Dewi Joe, B.Sc., M.Sc., Ph.D., atau yang dikenal sebagai Carina Joe, ilmuwan muda penemu vaksin COVID-19 Oxford-AstraZeneca. Carina, bersama peneliti lainnya, memaparkan materi tentang kedaulatan kesehatan nasional.

"Melalui program ini, diharapkan akan muncul pemimpin-pemimpin baru untuk mengisi berbagai posisi jabatan strategis di sektor bisnis dan ekonomi yang lahir dari anak-anak muda Indonesia yang berbakat dan memiliki pengalaman dari dalam dan luar negeri," kata Seskab Teddy.

Selain Seskab Teddy, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga hadir dalam acara tersebut, aktif mencatat dan mengamati jalannya presentasi.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post