Prabowo Effect: Investor Dana Jumbo Pilih Nunggu Dulu?

Agus Riyadi

21 Juni 2025

2
Min Read
Prabowo Effect: Investor Dana Jumbo Pilih Nunggu Dulu?

Ekonesia Market – Pasar keuangan global saat ini tengah menghadapi serangkaian tantangan berat, mulai dari tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China, potensi kenaikan tarif impor oleh pemerintahan Trump, hingga konflik yang memanas antara Iran dan Israel. Situasi ini diperparah dengan ketidakpastian arah kebijakan moneter bank sentral utama dunia, The Federal Reserve (The Fed).

Di dalam negeri, pasar keuangan Indonesia juga tak luput dari pengaruh berbagai isu krusial. Arah kebijakan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan utama. Investor menanti kejelasan langkah-langkah yang akan diambil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di tengah tekanan daya beli masyarakat dan potensi perlambatan ekonomi.

Prabowo Effect: Investor Dana Jumbo Pilih Nunggu Dulu?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Ridwan Soetedja, Presiden Direktur Panin Asset Management, mengungkapkan bahwa kejelasan arah kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia menjadi faktor penentu bagi investor. Banyak investor memilih untuk mengambil sikap "wait and see" sebelum memutuskan untuk berinvestasi di pasar modal domestik. Mereka ingin melihat bukti nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan.

Lantas, ke mana sebaiknya arah investasi di tengah gejolak sentimen internal dan eksternal ini? Bagaimana strategi para pengelola dana besar (dana jumbo) dalam menghadapi ketidakpastian pasar? Simak ulasan lengkapnya dalam dialog Maria Katarina bersama Ridwan Soetedja, Presiden Direktur Panin Asset Management, di Squawk Box, CNBC Indonesia. (Sumber: ekonosia.com)

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post