PLN Sukses! Listrik Hijau Melonjak Drastis!

Rachmad

2 Februari 2025

2
Min Read
PLN Sukses! Listrik Hijau Melonjak Drastis!

TeraNews Bisnis – PT PLN (Persero) berhasil mencetak prestasi gemilang di tahun 2024. Implementasi teknologi co-firing biomassa di 47 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) menghasilkan listrik hijau mencapai 1,67 juta Megawatt hour (MWh). Angka ini menunjukan peningkatan signifikan sebesar 60% dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai 1,04 juta MWh.

Lonjakan produksi listrik hijau ini tak lepas dari peningkatan konsumsi biomassa yang mencapai 1,62 juta ton di tahun 2024, naik drastis dari 1 juta ton di tahun sebelumnya. Keberhasilan ini juga berdampak positif pada lingkungan, dengan penurunan emisi karbon sebesar 1,87 juta ton CO2.

PLN Sukses! Listrik Hijau Melonjak Drastis!
Gambar Istimewa : file.fin.co.id

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada energi. "PLN tak hanya menyediakan listrik, namun juga energi bersih dan terjangkau untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga lingkungan," tegas Darmawan.

Program co-firing biomassa ini berkontribusi besar terhadap bauran energi terbarukan, mencapai 1,86% di tahun 2024, meningkat dari 1,2% di tahun 2023. Berbagai jenis biomassa dimanfaatkan, mulai dari sawdust, woodchip, cangkang sawit, hingga limbah racik uang kertas (LRUK).

Darmawan menambahkan bahwa program ini tak hanya ramah lingkungan, namun juga mendukung prinsip keberlanjutan ESG (Environmental, Social, and Governance). "Kita ciptakan ekonomi sirkuler, memanfaatkan limbah pertanian dan kehutanan, serta merevitalisasi lahan kritis," ujarnya.

PLN berencana memperluas teknologi co-firing biomassa ke 52 PLTU di tahun 2025, dengan proyeksi kebutuhan biomassa mencapai 10,2 juta ton per tahun. Untuk menjamin ketersediaan pasokan, PLN akan mengembangkan ekosistem biomassa berbasis ekonomi kerakyatan.

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, mengapresiasi langkah PLN ini, terutama pemanfaatan lahan kritis yang berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah. "Program ini sangat penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim," pungkas Sudaryono.

Ikuti kami di Google News

Tinggalkan komentar

Related Post