TeraNews Bisnis – PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan University of Dundee, Skotlandia, dan SKK Migas dalam sebuah public lecture yang bertujuan mempercepat transisi energi Indonesia. Acara bertajuk "Energy Transition Toward A Low-Carbon Economy" yang digelar di Kantor Pusat PLN, Rabu (19/2), menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah dan BUMN hingga akademisi dan mitra internasional. Diskusi ini fokus pada strategi mencapai target Net Zero Emissions pada 2060.
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menekankan bahwa transisi energi merupakan peluang emas bagi Indonesia untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi kesenjangan. Ia mengingatkan tantangan global seperti deglobalisasi, digitalisasi, perubahan iklim, dan permasalahan demografi serta utang global yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan ekonomi nasional. Suahasil menegaskan komitmen Indonesia untuk mencapai target Net Zero Emissions, meski mengakui tantangannya. Ia menyebut energy transition mechanism (ETM) sebagai solusi strategis.

Senada dengan Suahasil, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P Hutajulu, mewakili Menteri ESDM, mengungkapkan pentingnya transisi energi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabilitas harga energi. Ia menekankan peran kolaborasi sektor swasta dan akademisi sebagai kunci keberhasilan, yang diwujudkan melalui public lecture ini. Jisman berharap forum ini menghasilkan solusi konkret untuk percepatan transisi energi.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, menyoroti pentingnya kerja sama Inggris-Indonesia dalam pengembangan energi terbarukan. Ia menyebut public lecture ini sebagai bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, dan menekankan komitmen bersama dalam transisi energi, sejalan dengan kesepakatan antara Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Inggris.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa perubahan iklim merupakan tantangan global yang membutuhkan kolaborasi internasional. PLN, lanjutnya, berkomitmen beralih dari energi fosil ke energi terbarukan, dan RUPTL mendatang akan didominasi oleh energi baru dan terbarukan. Darmawan menekankan pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi tantangan ini dan memastikan keberlanjutan energi untuk generasi mendatang. Ia juga menambahkan komitmen PLN untuk menyediakan energi yang terjangkau, bersih, dan meningkatkan ketahanan energi nasional, serta menarik investasi hijau untuk menciptakan lapangan kerja dan kesejahteraan rakyat.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan MoU antara SKK Migas dan University of Dundee untuk memastikan keselarasan langkah transisi energi dengan kebutuhan sektor kelistrikan Indonesia. PLN berperan aktif memfasilitasi kerja sama ini.
Tinggalkan komentar